Terdiri atas 90% air dan sisanya kombinasi dari pemanis buatan, pencita rasa, pewarna, asam fosfat, kafein, dan sejumlah mineral lain.
CO2 dapat membuat lambung sulit menghasilkan enzim untuk proses pencernaan.
Selanjutnya, proses pengambilan sari-sari makanan pun terganggu.
Beberapa tahun lalu, di Universitas Delhi India, dilakukan perlombaan “Paling banyak meminum minuman bersoda.”
Sang pemenang berhasil meminum 8 kaleng.
Tetapi ia tidak bisa menikmati kemenangannya karena beberapa saat kemudian meninggal.
Hal ini disebabkan tingginya gas CO2 di dalam darah sehingga darah tidak bisa mendapatkan O2 secara normal.
BACA JUGA: Hasil Penelitian: Berendam di Air Dingin Bisa Turunkan Berat Badan
Kafein
Kafein bisa membuat penikmatnya ketagihan.
Kafein pun dapat meningkatkan frekuensi detak jantung, naiknya tekanan darah, gula dalam darah, bertambahnya keasaman lambung, bertambahnya hormon-hormon dalam darah yang kadang bisa menyebabkan radang dan terlukanya lambung serta usus duabelas jari.
BACA JUGA: Catat! Kalau Tak Diobati, Sakit Gigi Saat Hamil Bisa Sebabkan Bayi Lahir Prematur
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
KOMENTAR