Nakita.id - Dari zaman dahulu sampai kini, standar kecantikan masih jadi bahan perdebatan masyarakat.
Setiap wilayah, negara, maupun komunitas tertentu memiliki standar kecantikan masing-masing.
Meski rata-rata sama, namun ada beberapa hal yang berbeda tergantung pribadi masing-masing.
Seperti selera pilihan gaya penampilan, setiap orang pasti memiliki standar masing-masing.
Salah satu diskusi yang masih sering diperdebatkan di dunia kecantikan yaitu rambut halus yang muncul di tubuh perempuan.
Sebagian perempuan memilih rambut atau bulu halus di beberapa bagian tubuhnya dibiarkan tumbuh, tetapi tak sedikit pula yang menghilangkannya dengan berbagai cara.
BACA JUGA: Masih Sering Dilakukan, Kebiasaan Buruk di Pagi Hari Ini Bisa Membuat Berat Badan Melonjak!
Salah satu jenis rambut halus yang tumbuh di tubuh dan jadi perhatian yaitu rambut halus yang tumbuh di ketiak atau bulu ketiak.
Meski itu menjadi pilihan masing-masing, tetapi bulu ketiak memiliki fungsi yang cukup baik bagi tubuh.
Setiap anggota tubuh diciptakan pasti memiliki fungsi, begitu pula bulu ketiak.
Dilansir dari Goodhousekeeping, bulu ketiak memiliki berbagai fungsi bagi kesehatan tubuh.
Pertama, yaitu mengurangi gesekan antara lengan atas dan bawah selama terjadi gerakan yang kuat.
BACA JUGA: Minum Lemon dengan Air Hangat Tiap Pagi, Ini yang Akan Tubuh Rasakan Seharian, Menakjubkan!
Sehingga tumbuhnya bulu ketiak tidak semata-mata dinilai pengganggu tetapi juga mampu membatasi dan meminimalisir adanya gesekan berlebih yang menyebabkan luka akibat gesekan.
Kedua, mampu menutupi bagian tubuh yang terbuka dengan arteri vital.
Tumbuhnya bulu ketiak mampu melindungi organ vital di sekitar bulu ketiak seperti payudara agar tidak terpapar racun yang muncul dari luar tubuh.
Dan ketiga, mampu memfasilitasi pelepasan feromon seks.
Feromon merupakan hormon reproduksi yang mampu menarik lawan jenis untuk mendekat.
Meski pada manusia, hormon ini tak terlalu berfungsi, tetapi hormon feromon juga mampu memberi tanda timbulnya suatu gejala gangguan kesehatan melalui bau ketiak atau bau badan.
BACA JUGA: Konsumsi Air Jeruk Nipis Ditambah Garam Tiap Bangun Tidur, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh!
Hal ini karena bau ketiak orang satu sama lain berbeda, dan setiap gejala gangguan kesehatan yang muncul juga dapat diidentifikasi.
Sampai saat ini, memang masih jadi perdebatan bagaimana baiknya perawatan bulu ketiak.
Tetapi jika terlalu sering mencukur bulu ketiak, kulit akan lebih cepat iritasi, muncul ruam, bahkan peradangan karena gesekan pisau cukur atau kurang higienisnya pisau cukur.
Menurut Dr. Mona Gohara, profesor klinis dermatologi di Universitas Yale mengatakan, "Sebenarnya tidak ada alasan biologis untuk menghilangkan rambut itu."
"Ada asosiasi palsu bahwa rambut tidak berbulu sama dengan kebersihan, tapi itu tidak benar-benar selama ketiak bersih," tambah Gohara.
BACA JUGA: Lemak di Perut Lenyap dalam 1 Bulan dengan Rutin Lakukan Gerakan Ini!
Source | : | goodhousekeeping |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Nakita_ID |
KOMENTAR