Nakita.id - Seorang bocah berusia dua tahun yang hilang di hutan daerah Jepang barat. Saat ditemukan si anak tersebut tidak terluka. Padahal sudah tiga hari hilang.
Yoshiki Fujimoto menghilang pada hari Minggu pagi (12 Agustus) di wilayah Yamaguchi saat berjalan dengan saudara lelaki dan kakeknya.
Hilangnya balita tersebut bahkan menjadi berita di banyak media lokal Jepang.
BACA JUGA:Aneh, KB Susuk di Lengan Perempuan Ini Pindah Sendiri ke Hati, Tenyata Ini Penyababnya!
Polisi dan penduduk setempat menyisir hutan mencarinya, namun ia ditemukan 3 hari berikutnya saat seorang sukarelawan berusia 78 tahun, Haruo Obata dari daerah tetangga tersandung pada kaki Yoshiki.
"Aku berteriak 'Yo-chan'," kata Haruo Obata pada televisi lokal.
"Dia menjawab 'ya, di sini' dan di sana dia," tambah Obata, seorang pensiunan yang mengatakan dia secara rutin menjadi sukarelawan dalam upaya bantuan bencana.
"Anak itu sedang duduk di atas batu, dengan kakinya yang telanjang di atas genangan air kecil di depannya," kata Obata lagi.
Bertahan hidup balita ini tentu membuat banyak orang merasa tercengang, apalagi dengan cuaca panas yang sedang melanda Jepang di mana saat ia hilang, suhu mencapai 34 derajat C.
Beberapa media berspekulasi bahwa bocah lelaki yang baru menginjak 2 tahun itu selamat karena minum air sungai.
BACA JUGA:Bukannya Bersih, Keramas dengan Sampo Setiap Hari Malah Bisa Berbahaya
"Dia tidak mengalami cedera berat, hanya beberapa goresan dan sedikit dehidrasi," kata pejabat Hiroyuki Nishihara di rumah sakit setempat yang merawat Yoshiki.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | asiaone |
Penulis | : | Fita Nofiana |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR