Nakita.id - Karnaval 17 Agustus yang diikuti ratusan anak taman kanak-kanak Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (18/8) mengundang kontroversi.
Pasalnya ratusan anak TK yang mengikuti karnaval tersebut memakai kostum hitam bercadar sembari membawa mainan senjata laras panjang.
Video karnaval ratusan anak TK memakai kostum tak biasa itu pun viral dan pertama kali diunggah oleh akun Facebook Ahmad Zainullah.
BACA JUGA: Viral Anak PAUD Karnaval Bawa Senjata Mainan di Probolinggo
Karnaval anak-anak PAUD menggunakan cadar dan senjata mainan itu berasal dari TK Kartika V, Probolinggo.
Melansir dari kompas.com, Kepala TK Kartika V-69, Hartatik mengaku tidak ada maksud tertentu dari pawai anak didiknya mengenakan kostum bercadar dan bersenjata.
Ia menuturkan hanya memakai barang-barang yang ada di gudang sekolah agar lebih menghemat dana.
"Kami tidak bermaksud apa-apa.
Hanya memanfaatkan properti yang ada di gudang sehinggal lebih hemat," katanya.
Hartatik selaku kepala TK Kartika V pun menyampaikan permohonan maaf atas pawai anak didiknya yang menimbulkan kontroversi masyarakat.
BACA JUGA: Kisah Kakek 80 Tahun Nikahi Gadis Muda, Maharnya Uang Setengah Miliar Hingga 50 Pohon Cengkeh!
"Kami Minta Maaf ata ketidaknyamanan ini," tuturnya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Probolinggo, Muhammad Maskur juga sudah memanggil yang bersangkutan.
Berdasarkan keterangannya, Kepala TK Kartika V melakukan pawai seperti itu murni hanya sebagai hiburan.
"Itu dari TK Kartika.
Kami banyak menerima laporan dari masyarakat tentang itu, jadi langsung dipanggil kepala TK-nya. Dia beralasan itu murni hiburan, tidak ada tujuan lain.
Yang bersangkutan juga bersumpah untuk tidak mengulangi lagi. Karena pakaian karnaval menuai kontroversi," jelasnya.
BACA JUGA: Delon Ungkap Istrinya Derita Hipertiroid, Penyakit Ini Bisa Picu Masalah Kejiwaan!
Di sisi lain, Hartatik selaku Kepala TK Kartika V menjelaskan busana pawai anak didiknya itu agar sesuai dengan tema perjuangan bersama Rasulullah untuk meningkatkan iman dan takwa.
Melansir dari Youtube, Hatatik hanya ingin memberikan pesan moral kepada anak didiknya untuk meningkatkan iman dan takwa melalui tema tersebut.
"(Pesan moral yang ingin disampaikan) ya itu tadi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan itu aja," jelasnya.
Ia juga menegaskan kalau tidak memiliki tujuan apapun dan tidak berniat untuk menanamkan kekerasan pada anak didiknya.
Bahkan kostum dan alat peraga yang digunakan anak didiknya untuk pawai memperingati HUT RI ke-73 sudah berdasarkan persetujuan wali murid.
BACA JUGA: Delon Akui Tak Ingin Cerai dan Sangat Cinta, Yeslin Sindir Perihal Pencitraan dan Kebohongan!
"(Berarti sesuai dengan persetujuan wali murid) Iya," ujarnya.
Sebelumnya aksi pawai anak TK Kartika V Probolinggo menuai kontroversi ini karena masyarakat mengkhawatirkan akan ada tujuan kurang baik di baliknya.
Sesuai yang dituliskan Ahmad Zainullah di akun Facebook-nya, ia sempat meminta klarifikasi dari pihak yang bersangkutan atau mengetahui pawai tersebut.
Sebab ia khawatir kostum pawai seperti itu justru menanamkan jiwa kekerasan pada anak sejak dini.
"Karnaval TK d Kota Probolinggo, tapi pakaiannya kok seperti ini, membawa senjata lagi,
Bukankah ini seperti menanamkan jiwa kekerasan? Mereka masih anak2 loh
Ada yg tau ini ari TK mana? Klarifikasi dong?" tulisnya di Facebook yang kemudian menjadi viral.
Source | : | youtube,Facebook,nakita |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR