Mytha Lestari Bepergian Sebelum 40 Hari Pasca Lahiran, Adakah Bahayanya?

Di Indonesia tentunya kita sering mendengar bahwa ibu dan bayi sebaiknya tak keluar rumah atau tidak banyak melakukan aktivitas sebelum memasuki usia 40 hari.

Sebenarnya tidak ada penelitian atau riset yang menunjukkan bahwa seorang bayi tidak boleh keluar rumah sebelum usia 40 hari.

Atau ibu yang tidak boleh melakukan banyak kegiatan setelah melahirkan.

BACA JUGA: Salah Satunya Ikan Teri, Inilah Makanan yang Bisa Membuat Si Kecil Cerdas

Memang selama 40 hari setelah melahirkan ibu akan mengalami masa nifas.

Namun bukan berarti ibu harus berdiam diri di rumah selama itu.

Ibu harus melakukan aktivitas ringan setelah melahirkan seperti duduk, berjalan dan kegiatan ringan lainnya yang membantu ibu cepat pulih.

Bahkan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengatakan bahwa wanita dapat secara bertahap mulai berolahraga lagi beberapa hari setelah melahirkan, selama itu dianggap aman secara medis dan ibu tidak mengalami komplikasi.

Tentu olahraganya mulai dari yang ringan seperti berjalan kaki.

Ibu juga harus memastikan bahwa tubuh dalam kondisi yang prima dan sehat.

Sedang untuk bayi, sejauh ini juga belum ada bukti ilmiah berapa usia ideal untuk membawa bayi keluar rumah.

Artinya, Moms sendiri yang bisa mengukur apakah Si Kecil nyaman keluar rumah.

Jika Mytha sudah membawa bayinya keluar rumah, tentu sudah mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang.

BACA JUGA: Si Kecil Susah Tidur? Salah Satu dari Lima Tanda Anak Punya IQ Tinggi!

Dilansir dari berbagai sumber, usia 3-4 bulan dianggap usia tepat bagi bayi melihat dunia luar.

Dengan catatan, untuk pergi keluar rumah jaraknya jangan terlalu jauh dan waktu yang ditempuh tak terlalu lama.

Dilihat dari segi medis, ada beberapa alasan yang menjadi dasar mengapa bayi sebaiknya tidak dibawa keluar rumah sebelum usianya menginjak 40 hari.

Diantaranya agar tidak tertular penyakit karena daya tahan bayi masih lemah, bisa menganggu proses menyusui, serta bayi masih sering buang air kecil dan air besar.

PROMOTED CONTENT