Nakita.id - Kabar kurang baik kembali datang dari Dewi Perssik. Kali ini bukan masalah kasus rumah tangganya, melainkan kondisi terbaru sang ayah, Mochammad Aidil.
Melansir dari Grid.id, Dewi Perssik tidak ingin terlihat sedih melihat kondisi kesehatan ayahnya yang berada di Jember.
BACA JUGA: Lama Vakum, Ternyata Artis Ini Derita Autoimun Sampai Kadang Lumpuh
Apalagi ketika harus tampil di depan layar dan membericarakan kondisi sang ayah.
Dewi Perssik bertekad harus memberi ketegaran kepada kedua orangtuanya saat ini.
"Karena papi tuh paling sayang sama saya. Jadi saya paling cinta sekali sama papi saya," katanya.
Mantan istri Saipul Jamil ini pun menceritakan beberapa penyakit yang sedang diderita oleh ayahnya.
"Papi saya dulu memang pernah saya ceritakan kepada teman-teman, sakit kencing manis dan paru-paru, sekarang ditambah lagi ada ginjal," jelasnya.
Dewi Perssik mengaku terkadang kesal dengan sang ayah lantaran susah untuk minum obat dari dokter.
Di sisi lain, Dewi Perssik harus tetap memberi kekuatan pada sang ayah di tengah kesibukannya berkarir di Ibu Kota.
Dewi pun berharap penyakit ayahnya segera diangkat dan ingin bertemu sang ayah di Jember.
"Ini lagi kangen banget saya. Lusa saya sudah pulang ketemu sama keluarga saya. Saya mohon doa kepada teman-teman semuanya, semoga papi penyakitnya diangkat," ujarnya.
Di luar kondisi kesehatan ayah Dewi Perssik, ginjal salah satu organ penting bagi kesehatan manusia.
Ginjal bertanggung jawab mengeluarkan semua racun berbahaya dari tubuh.
Ukurannya kecil, tapi fungsinya sangat penting di tubuh.
BACA JUGA: Anissa Rahma Ex Cherrybelle Akan Menikah, Diam-diam Ta'aruf Dengan Lelaki Ini?
Cara terbaik untuk mengobati beberapa jenis masalah atau penyakit ginjal yakni dengan menemukan penyebab sebenarnya.
Penyebab paling umum untuk masalah ginjal diduga tekanan darah tinggi dan diabetes.
Tanpa ginjal, tubuh Moms tidak mampu mempertahankan aliran darah seimbang dan menjaga agar kadar mineral dan air optimal.
Moms juga tak bisa menggunakan Vitamin D dan dukung tulang.
Kegagalan menyediakan produksi sel darah merah dan menyediakan cukup oksigen ke sel
Bila ginjal rusak, kita juga tak bisa menghilangkan bahan kimia, toksin dan limbah yang timbul akibat proses pencernaan, obat-obatan dan aktivitas fisik.
BACA JUGA: Dewi Perssik Ungkap Alasan Belum Hamil Selama 3 Kali Menikah
Selain itu, ini bisa jadi kebiasaan yang Moms lakukan sehari-hari berdampak pada kesehatan ginjal Moms.
1. Kurangnya Asupan Air
Kita semua tahu salah satu fungsi utama ginjal membuang limbah metabolik dari tubuh dan mengatur produksi eritrosit.
Jadi, bila Moms tidak memiliki cukup air di tubuh, darah akan semakin terkonsentrasi dan aliran darah ke ginjal akan berkurang.
Hal ini memengaruhi kemampuan ginjal untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Akhirnya menyebabkan akumulasi toksin dalam tubuh.
Setidaknya delapan gelas air setiap hari (orang dewasa sehat) dan jumlah ini akan cukup untuk berfungsinya organ vital ini.
2. Mengonsumsi kopi terlalu banyak
Jangan minum terlalu banyak kopi, karena kafein yang ditemukan di kopi bisa merusak ginjal bila diminum dalam jumlah berlebih.
Itu karena bisa menyebabkan hipertensi dan kerja paksa pada ginjal Moms.
Hal ini dapat memiliki beberapa konsekuensi serius dalam jangka panjang.
Sebuah studi baru-baru ini telah mengungkapkan hubungan antara jumlah berlebihan kafein dan batu ginjal.
Karena kafein meningkatkan ekskresi kalsium dalam urin. Dosis optimal yaitu 1 hingga 2 cangkir kopi atau 3 cangkir teh sehari.
BACA JUGA: Jarang Terekspos, Mantan Istri Ferry Maryadi Mendadak Bawa Kabar Sedih
3. Konsumsi garam tinggi
Hindari garam, karena bisa menyebabkan kerusakan ginjal yang signifikan dan juga merusak kesehatan Moms secara keseluruhan.
Ginjal memetabolisme sekitar 95% sodium yang kita konsumsi melalui makanan.
Sehingga jumlah yang sangat tinggi dapat memperburuk dan menyebabkan komplikasi.
Konsumsi natrium yang tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras untuk menghilangkan kelebihan garam.
Akibatnya, hal ini membuat berkurangnya fungsi ginjal dan retensi air dalam tubuh.
Retensi air, di sisi lain dapat meningkatkan tekanan darah, yang selanjutnya memperburuk kesehatan ginjal Moms.
4. Kurang tidur
Menurut para ahli, orang dewasa harus mendapatkan tidur 6-8 jam setiap malam.
Apa pun yang kurang bisa memiliki efek merusak pada jangka panjang.
Jaringan organ akan beregenerasi saat Moms sedang tidur.
Jadi, saat Moms kurang tidur, proses regenerasi ini terhambat, yang berakibat pada kerusakan ginjal dan organ lainnya.
Ginjal Moms akan beroperasi dengan sempurna jika Moms memiliki kebiasaan tidur yang sehat dan istirahat yang seimbang.
BACA JUGA: BACA JUGA: Dampak Hipertiroid yang Diderita Istri Delon, Dapat Merusak Kesuburan
Sebagai informasi tambahan, tanda pertama menderita gagal ginjal adalah keletihan dan kelemahan, sulit buang air dan menyakitkan, urine berbusa ditambah berwarna gelap akibat darah dalam urine.
Tanda lainnya adalah peningkatan frekuensi buang air kecil terutama di malam hari, mata pucat dan meningkatnya rasa haus. (*)
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | nakita |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR