Nakita.id - Sejumlah artis terlihat memperlihatkan kegiatan mereka di hari raya Idul Adha tahun 2018 ini.
Mulai dari melaksanakan salat Idul Adha bersama keluarga, menyaksikan penyembelihan hewan kurban hingga potong daging kurban.
Seperti Via Vallen dan Inul Daratista yang sempat bertemu dengan sapi hewan kurban mereka sebelum disembelih.
BACA JUGA: Arsy Nangis Lihat Sapi Hewan Kurbannya Disembelih, Alasannya Kritis dan Lucu
Via Vallen mengunggah sebuah video di Instagramnya saat dia sedang mengelus-elus sapi kurbannya yang terlihat menangis.
Dalam keterangan di Instagramnya, Via bingung kenapa sapi tersebut menangis.
Bahkan Via mengira kalau mata si sapi perih sehingga menangis, atau jangan-jangan sapi memang bisa menangis.
Tak hanya Via Vallen, Inul Daratista juga sebelumnya mengunggah video sapi kurbannya yang terlihat menitikkan air mata.
Tapi benarkah sapi bisa menangis? Dan kenapa sapi kurban banyak yang menangis saat akan disembelih?
Sapi dan hampir semua mamalia di dunia ini memang bisa menangis.
BACA JUGA: Goyang Dayung Ala Presiden Jokowi Jadi Hits di Tik Tok, Warganet Hingga Artis Tiru Gerakannya!
Mereka juga memiliki kelenjar air mata, sama seperti manusia.
Menangis bisa dilakukan dengan keterlibatan emosi dan tidak mengenal keterlibatan emosi.
Dalam buku Why Only Humans Weep: Unravelling Mysteries of Tears, Ad Vingerhoets menulis:
"Dalam menghasilkan air mata emosional, manusia adalah satu-satunya orang yang melakukannya,"
Tapi untuk sapi, banyak kasus menunjukkan bahwa mungkin saja sapi bisa memiliki insting yang membuat mereka mengeluarkan air mata.
Insting yang membuat mereka merasa takut, tertekan, atau merasa terancam.
Anita Krajnc, seorang aktivis pendiri Toronto Pig Save berbagi pengalamannya saat mengunjungi rumah jagal pada tahun 2014.
"Sapi-sapi itu, mereka berteriak dan mengaum seperti gajah.
Mereka mengeluarkan air mata, seperti menangis dan terlihat kesusahan," kata Kranjnc dilansir dari The Dodo.
BACA JUGA: Catat! Daging Kambing Tidak Bikin Darah Tinggi, Tapi Cara Memasaknya Termasuk Pakai Arang
"Sapi tidak mengenal air mata emosi.
Tapi saat kita menyakiti mereka, mereka meringkik dan bergetar hingga mengeluarkan air mata," lanjutnya.
Sapi juga ternyata hewan yang sangat cerdas dan memiliki kemampuan emosional yang tinggi.
Ahli kognisi dan perilaku hewan, Lori Marino dan Kristin Allen membuat sebuah buku berjudul The Psychology of Cows.
Marino dan Allen menulis bahwa sapi memiliki kemampuan untuk mempelajari berbagai tugas dengan cepat dan bisa mengingat semua.
Bahkan, sapi bisa menunjukkan respon yang berbeda pada manusia yang berbeda pula.
Mereka memiliki insting yang mendekati emosi seperti manusia.
Misalnya, mereka menunjukkan ketakutan dan kecemasan mereka. Semakin pupil mata mereka melebar, makin takut dan cemas pula mereka.
BACA JUGA: Anak Sulung Suti Karno Segera Menikah, Tengok Paras Cantiknya!
Saat anak-anak sapi dipaksa berpisah dari induknya (disapih), mata induk sapi akan melebar dan meringkik hingga menangis. Hal yang sama juga terjadi pada anak-anak sapi.
Sapi juga bisa mengenali kawanan mereka. Ini penting bahwa saat sapi berada dalam rumah jagal dan siap disembelih, mereka menularkan insting emosi pada sapi lain.
Mereka secara menakjubkan, mungkin tahu bahwa akan segera dibunuh dan nyawa mereka terancam.
Air mata sapi bisa berarti dua hal:
- Mata mereka sakit atau kotor sehingga air mata berfungsi untuk membersihkan mata.
- Air mata menunjukkan kondisi emosi mereka.
Sapi bisa merasakan kondisi yang sesuai dengan insting mereka. Tak hanya saat nyawa mereka terancam, takut dan cemas juga merangsang mereka untuk menangis.
Tapi perlu digaris bawahi, air mata sapi adalah air mata tanpa perasaan.
Hingga saat ini, tak ada ilmuwan yang bisa memberi jawaban yang jelas apakah hewan, termasuk sapi bisa merasakan kesedihan laiknya manusia atau hanya berdasar instring hewani mereka saja.
Jadi, kalau Anda melihat sapi yang menangis, belum tentu dia sedih.
Bisa jadi matanya sakit atau memang insting mereka menyatakan kecemasan dan ketakutan!
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul sapi-kurban-via-vallen-dan-inul-menangis-benarkah-sapi-bisa-merasa-sedih?page=all
Source | : | intisari |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR