Lakukan Selebrasi Tengil dan Pancing Kontroversi, Begini Pengakuan Kevin Sanjaya

Nakita.id - Laga pertandingan final bulu tangkis beregu putra Indonesia dalam Asian Games 2018 semalam (22/8/2018), masih menyisakan kesan di hati masyarakat Indonesia.

Pasalnya, tim bulu tangkis Indonesia telah melakukan segala hal terbaik demi memperjuangkan kemenangan dan medali emas untuk masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Demi Asian Games 2018, Atlet Cantik ini Rela Keluarkan Dana Pribadi Hingga Puluhan Juta, Kenapa Ya?

Meski akhirnya tumbang di tangan tim bulu tangkis beregu putra Tiongkok, para atlet harus berbangga karena banyak yang berkomentar bahwa permainan semalam merupakan laga berkelas.

Indonesia hanya mampu membawa pulang medali perak, setelah berbagai momen menegangkan dilalui.

Pada laga pertama, Anthony Ginting cukup membuat warganet bangga sekaligus terharu.

Ia berusaha dan berjuang bahkan hingga titik darah penghabisan.

Pebulutangkis usia 22 tahun ini tetap bersikeras bermain dan bertanding, meskipun kakinya sudah mengalami cedera cukup serius.

Selanjutnya, pertandingan yang epik dan menarik disuguhkan pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon.

BACA JUGA: Cedera, Anthony Ginting Akan Kembali Berlaga Jumat Nanti, Sekjen PBSI: Keadaannya Parah

BACA JUGA: Akan Menikah 2 Minggu Lagi, Kokain yang Dihisap Richard Muljadi Ternyata Hadiah Pernikahan

Keduanya berlaga dengan sangar saat berhasil membuat ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen bertekuk lutut 21-17 dan 21-18.

Tak kalah menegangkan, Kevin dan Marcus berkali-kali berhasil mematikan lawan dan bahkan membuat lawan kewalahan.

Kevin memang beebrapa kali terlihat emosional, terlihat melalui gestur tubuh dan juga mimik wajahnya.

Ketika berhasil membuat takluk China, Kevin dengan sengaja memperlihatkan gestur yang cukup menyita perhatian.

Ia mengarahkan telinga sembari mendekatkan tangan kanannya ke telinganya, seolah meminta teriakan masyarakat Indonesia untuk kemenangannya dan juga Marcus.

BACA JUGA: Berdalih Tes Keperawanan, Seorang Pria Cabuli Calon Istri Anaknya Hingga 10 Kali

Sontak aksi Kevin ini sangat menyita perhatian, namun juga jadi kontroversi.

Bahkan berbagai meme bermunculan di tagging Instagram Kevin, atas aksinya yang dinilai berani dan menantang.

Melihat aksi Kevin, penonton yang berada di Istora Senayan langsung mengencangkan teriakannya untuk mendukung ganda putra yang telah berjuang melawan China saat itu.

BACA JUGA: Begini Rumah Mewah dan Koleksi Mobil Richard Muljadi, Cucu Konglomerat yang Terseret Kasus Narkoba

Banyak masyarakat yang bertanya maksud Kevin melakukan selebrasi berani seperti yang telah Ia lakukan.

Melansir dari Tribunnews.com, rupanya bukan tanpa alasan Kevin melakukan aksi tersebut.

Ia mengaku bahwa dirinya merasa terpancing dengan aksi yang dilakukan lawannya terlebih dahulu.

"Ya awalnya dia selalu teriak dan melihat ke saya. Maksudnya apa, kan? Jadi ya saya mau dengerin aja. Saya tidak memancing, karena mereka duluan. Teriak-teriak ke depan muka saya, teriaknya biasa, cuma nyolot," ungkap Kevin meluruskan aksi yang telah dilakukannya tersebut.

Tetapi, Kevin mengatakan bahwa perseteruan dalam pertandingan merupakan hal yang lumrah.

Terbukti setelah melakukan aksi tersebut, Kevin bersalaman dengan lawannya dan keluar lapangan dengan hati yang kembali tenang.

BACA JUGA: Hanya dengan Bahan Ini, Baju yang Menyusut akan Kembali Seperti Semula

Pertandingan melawan China dalam laga final beregu putra dianggap memang sangat sulit.

Bahkan Marcus pun mengatakan hal tersebut.

Lawannya sangat bagus, servisnya sulit ditebak oleh tim Indonesia, sehingga memotivasi Marcus juga Kevin untuk bermain lebih bagus.

BACA JUGA: Kerap Dikonsumsi, Begini Kondisi Tubuh Ketika Berhenti Makan Daging!

PROMOTED CONTENT