Namun, Preece menjelaskan perselingkuhan juga bisa terjadi karena godaan pihak ketiga, sesuatu yang juga lebih umum terjadi pada laki-laki.
“Laki-laki membutuhkan lebih banyak pengakuan daripada perempuan. Jadi, mereka akan berselingkuh jika mendapat perhatian dari orang lain," kata Preece.
Menurutnya, perselingkuhan ini membuat mereka merasa lebih muda, jantan dan diinginkan.
BACA JUGA: Shi Yuqi Puji Kegigihan Anthony Ginting yang Tetap Berjuang Saat Cedera
"Ini bisa sangat umum ketika pasangan memiliki anak," tambahnya. Laki-laki sering merasa sang istri telah kehilangan minat pada mereka, terutama ketika anak-anak menjadi prioritas baru.
"Ini bisa menjadi dorongan ego yang besar untuk mengetahui bahwa mereka masih diinginkan," paparnya.
Terlepas dari reaksi yang umumnya negatif, seperti yang didramatisasi dalam film dan sinetron tanpa akhir, perselingkuhan sebenarnya sangat umum terjadi.
BACA JUGA: Kembali Main Bareng Gempi, Warganet Khawatirkan Rafathar Karena Ini
Riset 2015 oleh YouGov mengungkapkan satu dari lima orang dewasa Inggris telah berselingkuh.
Jajak pendapat juga mengungkapkan ketidaksesuaian gender dalam hal motivasi untuk berselingkuh.
Menurut survei, laki-laki lebih cenderung berselingkuh karena ketidakpuasan seksual sedangkan perempuan kebanyakan berselingkuh karena masalah emosional.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | Kompas.com,The Independent |
Penulis | : | Fadhila Afifah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR