Nakita.id - Setelah viral pemberitaan Yohanes Ande Kala Marcal atau yang akrab disapa Joni di media sosial, nasib bocah yang pernah melakukan aksi heroik serupa juga tersiar di media sosial.
Jauh sebelum aksi Joni, Reza Mangar, siswa putus sekolah asal Kota Dobo juga pernah memanjat tiang bendera yang kaitnya lepas dan tersangkut di ujung tiang saat perayaan HUT ke-15, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, (18/12/17) lalu.
BACA JUGA: Dianggap Tak Seberuntung Joni, Pemanjat Tiang yang Putus Sekolah Kini Bisa Sekolah Hingga S-1
Sayangnya, saat itu, Reza hanya mendapat jabat tangan dari pemerintah setempat lantaran beritanya tak langsung seviral Joni.
Aksi Reza akhirnya didengar oleh beberapa pihak pejabat tinggi, dan akhirnya, ia memiliki nasib yang tak jauh beda dengan Joni.
Bila Joni berkesempatan datang ke Jakarta, bertemu Presiden, Kementerian Pemu dan Olahraga (Kemenpora), bertemu Via Vallen, mendapat renovasi rumah dan juga beasiswa hingga Strata 1 (S-1), Reza juga berhak mendapatkannya.
Melalui akun Instagram Info TNI, pihaknya mengonfirmasi bahwa pemanjat tiang bendera bernama Reza Mangar mendapat hadiah dari PLN Rayon Dobo dan juga dari Panglima TNI.
BACA JUGA: Hari ini Kembali Berlaga, Intip Kondisi Anthony Ginting, Pahlawan Asian Games 2018
BACA JUGA: Atta Halilintar Bagikan Akun Instagram Penjual HP Tipu-tipu, Berikut Daftarnya!
Reza juga berhak atas uang tunai dari TNI, senilai Rp 10 juta yang diserahkan langsung kepada Reza, didampingi oleh neneknya, lantaran Reza merupakan anak yatim piatu.
Dalam informasi yang dituliskan akun Instagram Info TNI, Reza ternyata selama ini telah putus sekolah.
Bahkan menurut informasi lain, selama ini Reza membantu para nelayan mencari ikan untuk menyambung hidupnya dan juga sang nenek.
Lebih miris, ia dan neneknya hingga saat ini belum memiliki rumah.
Untuk tinggal dan berteduh, mereka menumpang tinggal di rumah tetangganya.
Kabar tentang Reza ini sampai ke telinga Deddy Corbuzier, dan ia kemudian mengundang Reza ke program yang dibawakannya.
BACA JUGA: Bukan Bahasa, Ini Kendala Arifin Putra Saat Shooting Mini Seri di India
Deddy mengungkapkan bahwa bocah putus sekolah itu melakukan aksi heroiknya saat ia tak mengikuti upacara tersebut.
Saat itu, Reza sedang bermain sepeda, melihat tali bendera lepas dan tersangkut di ujung tiang, secara spontan dan tanpa rasa takut, Reza memanjat tiang bendera.
Saat ditanya Deddy tentang alasannya naik ke tiang, Reza spontan menjawab.
BACA JUGA: Divonis Kanker, Aktris Rima Melati Dinyatakan Sembuh Total, Rahasianya Konsumsi 3 Jus Ini!
"Demi menyelamatkan bendera Sang Merah Putih," ungkap Reza. Tepuk tangan pun kemudian riuh di satu studio.
Reza juga mengungkapkan bahwa tidak ada yang memerintahnya sama sekali.
Tetapi ia juga meminta izin kepada yang pihak yang bersangkutan untuk memanjat tiang bendera.
BACA JUGA: Nagita Slavina Ungkap Raffi Ahmad Takut Punya Anak Perempuan, Karena ini
Ia juga mengatakan bahwa dirinya tidak takut memanjat tiang karena sudah terbiasa memanjat pohon kelapa.
"Disamperin pegawai Pemda dan disalamin saat itu," ujar Deddy saat menjelaskan yang dilakukan pejabat melihat aksi heroik Reza.
Dijelaskan Deddy bahwa Reza sudah putus sekolah sejak usianya 10 tahun, sejak kelas 4 SD, dan kini usianya 13 tahun.
Reza mengatakan ia putus sekolah karena tidak memiliki biaya.
Setelah diklarifikasi, ibu Reza telah meninggal dunia saat usia Reza dua tahun dan ayahnya pergi tak pernah lagi mengunjunginya.
Sehari-hari, Reza membantu nelayan mencari ikan dan juga memanjat pohon kelapa untuk mencari buah kelapa demi menyambung hidupnya.
Menurut paman Reza Mangar, Haerudin, keponakannya viral setelah berita Joni juga disoroti media dan dapat simpati pejabat.
BACA JUGA: Anthony Ginting Cedera dan Terkapar di Pinggir Lapangan, Lawannya Justru Lakukan ini!
Berbagai simpati mulai datang ke rumah Reza mulai dari teman-teman hingga Panglima TNI.
BACA JUGA: Tokoh Dunia Berzodiak Ini Paling Banyak Memenangkan Nobel, Inilah Urutan Zodiak Paling Jenius!
"Dari Bapak Panglima, Pemda Maluku, Kepulauan Aru, kembali dari Jakarta Reza harus masuk sekolah. Dibiayai oleh Panglima TNI dan Pemda," ungkap Haerudin.
"Bapak Danramil siap mengangkat Reza jadi anak asuh," tambah Paman Reza.
"Reza cita-citanya jadi apa?" tanya Deddy kepada Reza.
"Jadi Tentara," jawab Reza dengan tegas.
Reza mengatakan bahwa Reza telah diprioritaskan jadi tentara dan juga dapat beasiswa hingga S-1.
"Ketika banyak bantuan, efek popularitas bisa mengubah orang. Saya rasa, Reza yang berbeda, dari sifatnya. Reza tetap menjadi Reza yang lama, yang penting cita-citanya tetap jadi tentara," ujar Deddy pada Reza.
"Nanti kalau udah jadi tentara, Om undang lagi ke Hitam Putih. Tentara yang saat muda menaiki tiang bendera," tambah Deddy.
Deddy juga mengungkapkan bahwa ia sangat bangga terhadap yang dilakukan Reza, sehingga Reza diharapkan menjadi anak yang benar-benar berprestasi.
BACA JUGA: Cedera, Anthony Ginting Akan Kembali Berlaga Jumat Nanti, Sekjen PBSI: Keadaannya Parah
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
| Source | : | youtube |
| Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR