Nakita.id - Sosial media memang memberikan kemudahan bagi umat manusia.
Salah satunya kemudahan dalam hal berkomunikasi.
Namun, tak sedikit pula orang zaman sekarang yang menyalahgunakan sosial media.
BACA JUGA: Tinggal Kulit dan Tulang, Bocah 4 Tahun Hampir Mati Kelaparan Karena Ulah Orangtua!
Beberapa orang akan melakukan apa saja hanya demi eksistensi di dunia maya.
Mereka seringkali melakukan hal berbahaya hanya demi mendapat perhatian dan 'likes' di Facebook atau 'loves' di Instagram.
Seperti kisah seorang pria yang ingin eksis di sosial media ini.
Tahun lalu, seorang pria asal Aljazair mencoba menarik perhatian pengguna Facebook dengan cara yang sadis.
Dalam sebuah foto yang diunggah, pria ini memperlihatkan seorang anak laki-laki yang hanya dipegangi bajunya.
Balita ini digantung dari ketinggian 150 kaki atau di lantai 15 apartemen.
Terlihat dengan jelas di bawah berjejer mobil di jalanan.
BACA JUGA: Sering Kenakan High Heels, Ternyata Ada Rahasia di Balik Sepatu Kate Middleton!
Pria tersebut menyertakan tulisan "1.000 likes dan aku akan menjatuhkannya."
Beberapa pengguna facebook yang merasa ngeri atas aksi pria tersebut melaporkannya pada pihak berwenang.
Lokasinya diyakini berada di kota pinggiran Bab Ezzouar.
Dia diadili atas tuduhan pelecehan anak dan dijatuhi hukuman 2 tahun penjara.
Di pengadilan, pria ini mengaku melakukannya untuk menarik perhatian di akun Facebooknya.
BACA JUGA: Iko Uwais Tolak Adegan Ciuman di Film Hollywood, Ini Respons Produser!
Dia juga berusaha membela diri dengan mengatakan foto tersebut diedit pengguna lain karena ada penghalang pelindung di balkon.
Namun, hakim memutuskan bahwa foto tersebut sangat jelas keasliannya dan bukan hasil editan.
Salah satu pengguna facebook memberikan komentar, "Yang paling mencolok adalah pemandangan ayah ini memegangi baju anaknya dengan tangan kiri sementara tangan kananya sibuk mengambil foto, artinya foto tersebut lebih berharga daripada nyawa anaknya."
Awalnya banyak yang menduga bahwa pria ini ayah si balita, namun ternyata bukan.
Ayah balita tersebut justru meminta pengadilan untuk memaafkan keponakannya tersebut karena hanya bermaksud main-main.
BACA JUGA: Sudah Pacaran Selama 7 Tahun, Inilah Alasan Utama Pangeran Harry Putus dengan Chelsy Davi!
Pengadilan tidak mengabulkan permintaannya karena aksi mengerikan tersebut, yang tak lain merupakan sepupu balita tersebut dianggap membahayakan nyawa si bayi.
Dr. Nouha Rahmani, seorang psikolog mengatakan bahwa perbuatan ini seharusnya tidak bisa ditolerir di Algeria.
Insiden ini pun dibandingkan dengan aksi Michael Jackson pada 2002 lalu.
Semasa hidupnya, Jackson pernah menggantungkan anaknya yang masih bayi di balkon hotel di Berlin dan menuai kecaman banyak pihak.
Jackson pun menyebut aksi tersebut sebagai kesalahan besar.
BACA JUGA: 17 Tahun Menggeluti Bulu Tangkis, Taufik Hidayat Ungkap Kenyataan Perjuangan Atlet
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | independent,Elite Readers |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR