Dalam program CCD tersebut, Anies bersama dengan Novo Nordisk, Kedutaan Besar Denmark, Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan PERKENI (Perkumpulan Endokrinologi Indonesia) mengumumkan komitmen bersama untuk memerangi diabetes di perkotaan.
Anies berharap dengan adanya penandatangan MoU CCD ini dapat menurunkan angka pasien diabetes.
"Pemrov mari kita pastikan bahwa MoU ini tidak boleh menjadi Mou yang tidur. Ini harus menjadi MoU yang aktif. Jadi sesudah ini seluruh pihak yang terkait dengan diabetes secera melakukan aksi," ujar Anies saat menandatangani MoU untuk program Cities Changing Diabetes (CCD) di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/8).
"Kita janji harus jadi kota lebih baik dengan populasi yang lebih bahagia. Karena indikator kebahagiaan adalah menjadi lebih sehat," tambahnya.
BACA JUGA: Sang Anak Beli Sampo Hingga 1 Juta, Iis Dahlia: Gue aja 18 ribu!
Program CCD ini diluncurkan Steno Diabetes Center Copenhagen oleh Universitas London Collage dan Novo Nordisk sejak tahun 2014.
Dengan tujuan untuk melawan diabetes di perkotaan.
Hingga sampai saat ini, program CCD ini telah diimplementasikan di 16 kota besar di dunia seperti Copenhagen, Beijing, Rhoma, dan lainnya.
Program ini memiliki tiga elemen yang saling berkaitan, yakni pemetaan (MAP), bertindah (ACT), dan berbagi (SHARE).
BACA JUGA: Tak Ikuti Jejak Orangtua, Anak Artis Ini Sukses Harumkan Nama Indonesia Dengan Cara Lain!
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR