2. Bayi yang lahir dengan berat badan yang sangat rendah kurang dari 1500 gram atau bayi yang lahir prematur di bawah usia kehamilan 32 minggu.
3. Bayi yang mengalami gangguan peningkatan kebutuhan glukosa sehingga berisiko mengalami hipoglikemia, apabila kadar gula darah mengalami respons pemberian ASI.
4. Bayi yang sedang mengalami hilangnya cairan akut sehingga membutuhkan ASI yang lebih banyak.
5. Bayi mengalami penurunan berat badan 7-10% setelah 3-5 hari karena mengalami laktogenesis II.
BACA JUGA: Cara Lain Bakar Kalori Setara Jogging 15 Menit, Tontonlah Film Horor!
6. Ketika bayi yang berupa mekonium di hari ke 5 setelah persalinan.
Adapun alasan bayi yang diberikan donor ASI dikarenakan ada gangguan kesehatan yang dialami oleh ibu ketika menyusui.
Beberapa kondisi seperti ibu dengan HIV positif sehingga tidak dapat memberikan ASI kepada bayi.
Kemudian Ibu mengalami sakit berat sehingga terjadi gangguan psikologis dan juga adanya infeksi virus herpes, infeksi varicella zoster sebelum dan sesudah melahirkan. (*)
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | New York Times,New York Post,aimi-asi.org |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR