Tak kalah pentingnya hindari lingkungan ramai, padat. Gunakan masker saat diluar atau di ruangan ber AC. Jika bisa memilih, pilih selalu ruangan atau tempat yang terpapar sinar matahari langsung.
Virus ini akan mati bila terpapar sinar matahari.
Mengatasinya, bukan dengan obat-obatan, apalagi antibiotik. Kecuali saat anak demam lalu kejang, butuh obat anti kejang.
Di luar itu, atasi saja dengan peningkatan imunitas, cukupi cairan tubuhnya, dan istirahat.
Penting isolasi anak yang terinveksi. Supaya tidak menulari yang lainnya.
BACA JUGA: Ilmuwan Sarankan Para Atlet untuk Makan Nanas, Ternyata Ini Manfaatnya
* Adenovirus
Bisa terjadi di awal musim panas. Gejalanya bisa demam, sakit tenggorokan, dan infeksi saluran pernapasan bagian atas lainnya.
Adenovirus dapat menyebabkan demam pharyngoconjunctival, dengan sakit tenggorokan, demam, dan mata merah tanpa debit atau anyaman.
Infeksi virus ini dapat menyebabkan infeksi pada mata, usus, paru, dan saluran napas.
Hingga kini, sudah ada sekitar 40 jenis adenovirus yang telah dikenali. Adenovirus dapat dengan mudah menular karena dapat tetap aktif dalam waktu lama pada permukaan benda.
Pencegahannya adalah dengan sesering mungkin mencuci tangan, terlebih udai dari toilet, usai beraktivitas, sebelum makan.
BACA JUGA: Demi Bahagiakan Ibu, Model Cantik Turki Jual Keperawanannya Lewat Agensi
Ventilasi udara dan cahaya yang baik di ruangan pun bisa mencegah virus menginveksi manusia.
Tak boleh dilupakan saat mata gatal, ingatkan selalu anak untuk tidak menguceknya dengan tangan.
Penanganannya bukan dengan atibiotik. Penanganannya harus sesuai kasus masing-masing individu.
Jadi dikonsultasikan ke dokter adalah pilihan terbaik.
BACA JUGA: Demi Bahagiakan Ibu, Model Cantik Turki Jual Keperawanannya Lewat Agensi
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | dailymail.co.uk,verywell.com,infodemam.com,cdc.gov |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR