Ajak Anak Ziarah ke Makam Kakek, Wajah Anak Sandra Dewi Jadi Sorotan

Nakita.id - Sandra Dewi sedang menikmati masa-masa menjadi seorang ibu muda.

Pernikahannya dengan Harvey Moeis pada 2016 lalu dianugerahi seorang anak laki-laki bernama Raphael Moeis.

Artis cantik ini memilih mengurangi kegiatan di dunia hiburan agar bisa memiliki banyak waktu mengurus putranya.

BACA JUGA: Ingin Traveling Sendirian? Tak Perlu Takut, Ini yang Perlu Dilakukan!

Baru-baru ini, Sandra mengajak serta anak dan suami untuk ziarah ke makam 'engkong' atau kakek.

Sandra mengajak anaknya untuk berziarah pada pukul 12.00 WIB yang saat itu matahari sedang terik-teriknya.

Ia tampak membawa payung untuk menghindari Raphael dari kepanasan.

Namun, setelah melakukan ziarah wajah Raphael terlihat sangat merah.

Sandra Dewi lalu menjelaskan bahwa wajah Raphael menjadi merah karena terpapar sinar matahari yang sangat terik.

 

Pertama kali ziarah ke tempat Engkong aku.. hello Engkong.. Yafa sayang Engkong ???????? Rafa susah buka mata, soalnya silau panas bgt (jam 12.00 ☀️) #raphaelmoeis#7monthsold

Sebuah kiriman dibagikan oleh Raphaelmoeis (@raphaelmoeis) pada 26 Agu 2018 jam 5:43 PDT

 

"Hari ini @raphaelmoeisjenguk Engkong .. *maaf muka rafa merah karena kepanasan pas jenguk Engkong," tulis Sandra dalam unggahannya.

Meski wajah Rafa terlihat merah, warganet tetap menganggap ia sosok bayi yang sangat menggemaskan.

"Rafa pipinya gemesin bgd ," kata akun @amelia_aftika.

BACA JUGA: Viral, Video Pemerasan Warga Ruko Seribu Cengkareng oleh Preman Berkedok Security

"Yafa senyumnya manis amat ," komentar akun @anggie.rusli.

"Pake kacamata item dong yafa klo panas. Biar kaya boboho ," tulis akun @novikamphe88.

Moms perlu mengetahui bahwa melindungi anak-anak kita dari paparan sinar matahari sangatlah penting.

Sebab, kulit anak-anak yang masih sensitif rentan mengalami kerusakan kulit apabila terpapar sinar matahari terik dalam waktu yang lama.

Dikutip dari kidshealth.org, sebaiknya hindari paparan sinar matahari ke kulit anak pada pukul 10.00 - 16.00 WIB.

Pada jam-jam tersebut, paparan sinar matahari berpotensi besar bisa membakar kulit.

Namun, apabila pada jam-jam tersebut anak-anak diharuskan untuk terpapar sinar matahari, maka sebaiknya gunakan tabir surya SPF 30 atau lebih tinggi.

BACA JUGA: Cucu Konglomerat Habiskan Rp 40 Triliun Saat Menikah Agar Mantan Kekasih Kembali ke Pelukannya

Pastikan tabir surya yang digunakan memiliki spektrum luas yang bisa melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.

Menggunakan pakaian tertutup merupakan pilihan yang tepat agar kulit anak-anak kita terlindung dari paparan sinar matahari langsung.

Untuk memastikan apakan pakaian bisa memberikan perlindungan untuk kulit, coba letakkan tangan ke dalam pakaian dan lihat apakah kain yang digunakan terlihat menerawang atau tidak.

Sebaiknya pilih kain berbahan katun dan tidak menerawang agar anak-anak benar-benar terlindung dari sinar matahari.

Selain itu, jangan lupa menggunakan kaca mata hitam, topi, dan payung ya, Moms!

 

PROMOTED CONTENT