Saat itu Hanif mengaku panik saat pertama kali masuk ke arena.
Akibatnya pertahannnya saat di ronde pertama pun sedikit goyah.
Disela-sela jeda pertandingan, Hanif kemudian menghampiri pelatihnya dan meminta pipinya ditampar agar tidak panik lagi.
Rupanya, adegan penamparan di sela-sela jeda pertandingan tersebut merupakan keinginan Hanif sendiri.
BACA JUGA: Bentuk Tubuh Keluarga 'Berwarna-warni', Ussy Sulistiawaty Ungkap Pesan Haru Tentang Perbedaan
"Tadi agak lepas kontrol, panik sedikit.
Makanya minta digampar sekeras-kerasnya sama pelatih agar sadar kembali," kata Hanif dilansir dari Tribun Style.
Selain tamparan dari pelatih, kehadiran keluarga yang mendukung di pinggir lapangan membuat semangat Hanif kembali membara.
"Pokoknya saya selalu lihat mamah terus, jadi ketika saya kendor langsung inget itu ada mamah didepan saya jadi enggak boleh kendor.
Insyaallah besok enggak akan terulang lagi.
Satu langkah lagi menuju juara, doakan," tambahnya.
BACA JUGA: Hati-Hati, Ini 5 Mitos Tentang Kanker Prostat yang Harus Dads Ketahui
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR