Nakita.id.- Kalau dengar ada anak dilecehkan oleh siapa pun, rasanya miris ya, Moms. Apalagi kalau sampai menimbulkan korban jiwa. Misalnya anak itu jadi bunuh diri.
Pastinya kita akan bertanya-tanya, sambil mengatakan “amit-amit” jangan sampai anak sendiri di-bully, gimana perasaan orangtua korban aksi bullying? Marah dan sedih sudah pasti.
Tapi apakah Moms pernah terpikir, kok bisa anak itu sampai di-bully, adakah faktor pengaruhnya dari lingkungan atau dari cara pengasuhan mereka sejak kecil?
BACA JUGA: Yang Perlu Orangtua Lakukan Agar Anak Tak Jadi Pelaku Bullying
Umumnya karakter khas anak yang rentan menjadi korban bullying memiliki sifat tertutup, pemalu, penakut dan cenderung memiliki bentuk fisik berbeda dari ukuran teman seusianya.
Entah berbadan kecil atau malah lebih besar dari umumnya.
Ternyata, menurut sebagian besar ahli pendidikan dan psikologi anak, karakteristik orangtua termasuk pola asuhnya punya peranan cukup besar anaknya rentan menjadi korban bullying.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | WebMD,AXA Indonesia |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR