Nakita.id - Kabar bahagia datang dari cabang olahraga bulu tangkis Indonesia di Asian Games 2018.
Pasalnya, atlet tunggal putra, Jonatan Christie berhasil menyabet medali emas setelah menaklukan wakil Taiwan, Chou Tien Chen.
Jonathan atau yang akrab disapa Jojo berhasil menaklukan Chou Tien Chen dalam pertandingan final di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (28/8).
BACA JUGA: 180 Derajat Manglingi, Tampilan Evelyn Mantan Istri Aming Sukses Hebohkan Warganet, Mirip BCL
Kemenangan Jojo ini menjadi emas pertama yang disumbangkan cabang olahraga bulu tangkis untuk Indonesia di Asian Games 2018.
Melalui kemenangan ini pula, Jojo menjadi pemain tunggal pertama Indonesia yang menyambet emas sejak Taufik Hidayat melakukannya pada Asian Games 2006.
Sejak awal bermain, sosok Jojo memang banyak menarik perhatian publik.
Selain memiliki wajah tampan dan postur tubuh yang proporsional, Jojo juga selalu menampilkan permainan yang apik dan terus meningkat.
Namun di balik keberhasilan dan permainannya yang apik tersebut, terselip kisah masa lalu Jojo yang tidak mudah.
BACA JUGA: Titiek Puspa Cegah Kembalinya Kanker dengan Tidak Konsumsi Anggur, Kenapa?
BACA JUGA: Jonatan Christie Ngakunya Dilarang Pacaran, Eh Terciduk Dekat Dengan Atlet Wanita Ini!
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia ini lahir di Jakarta, 15 September 1997.
Dia berasal dari PB. Tangkas Specs, Jakarta.
Selama jadi atlet, Jojo tak pernah tinggal di asrama melainkan di rumah omanya.
Dulu sebelum terjun jadi atlet postur tubuh gendut dan agak pendek.
Karenanya Jojo diarahkan ayahnya berolahraga renang, untuk menaikkan tinggi badannya.
Sekarang, di usia 20 tahun tinggi badan Jojo mencapai 179 cm.
BACA JUGA: Intip Rumah Baru Justin Bieber Senilai Rp 73 M, Ada Area Balap Kuda Hingga Danau Pribadi
Moms, awalnya Jojo tidak memiliki ketertarikan pada dunia bulu tangkis, lo.
Jojo mulai dikenalkan bulu tangkis oleh ayahnya sejak usia 6 tahun.
Menurut pengakuan sang ibu, ayah Jojo termasuk orang yang sangat tegas dan disiplin.
Tak jarang Jojo menangis karena bosan diminta untuk terus fokus pada bulu tangkis.
Sebab Jojo juga tertarik pada sepak bola dan basket.
BACA JUGA: Selain Jeruk, Ini Buah Lainnya yang Sebaiknya Dihindari Ibu Menyusui
BACA JUGA: Video Iko Uwais Merapihkan Baju Jadi Sorotan, Warganet: Suami Idaman!
Meski begitu, Jojo tetap mematuhi kedua orangtuanya.
Jojo tetap berlatih dan menggeluti bulu tangkis.
Kini perjuangan Jojo berbuah manis.
Sejak usia 11 tahun, Jojo sudah meraih banyak prestasi.
Bahkan waktu Seagames 2017 kemarin, Jojo berhasil meraih medali Emas di usianya yang baru 19 tahun.
BACA JUGA: Tak Akan Memanjakan Anak dengan Harta, Anggun Sukses Insprirasi Para Orangtua
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | hai.grid.id |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR