Nakita.id - Memiliki kondisi tubuh yang sehat merupakan anugerah bagi setiap orang.
Untuk menjaga tubuh tetap sehat diperlukan olahraga rutin, tidur cukup, mengonsumsi makanan bergizi, dan minum cukup.
Walau sudah melakukan itu semua, seorang pria asal Belanda tiba-tiba mengalami masalah pada tubuhnya dan harus segera menjalani operasi besar.
BACA JUGA: Seorang Anak Pucat dan Pingsan Usai Makan Tumis Telur Dicampur Tomat!
Sebab, dokter menemukan telur rebus sebanyak 15 butir di dalam rektumnya.
Awalnya, pria yang tak disebutkan namanya tersebut mengeluhkan sakit teramat sangat dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Betapa terkejutnya dokter ketika melakukan CT Scan dan melihat kondisi tersebut.
Kondisi pria tersebut saat tiba di rumah sakit memiliki denyut jantung tinggi dan pernapasan cepat.
BACA JUGA: Beda Nasib dengan Jonatan Christie, Atlet ini Justru Tampil Konyol Saat Buka Baju
Dokter mendiagnosis usus pelvisnya mengalami perforasi, serta ada sejumlah besar udara dan cairan di rongga perutnya.
Telur-telur tersebut juga menyebabkan pecahnya dinding gastrontestinal dengan luka cukup lebar.
Paramedis segera melakukan tindakan operasi untuk mengangkat telur tersebut.
Beruntung, dokter berhasil mengangkat telur dan pria tersebut selamat.
BACA JUGA: 5 Hal Ini Akan Terjadi pada Tubuh Saat Makan Satu Telur Setiap Hari
"Setelah operasi, pasien dipantau dalam perawatan intensif untuk waktu yang singkat.
Setelah beberapa hari dia bisa meninggalkan rumah sakit dalam kondisi yang baik secara klinis," kata dokter dikutip dari Metro.
Setelah ditelusuri, ternyata pria tersebutlah yang memasukkan telur ke dalam rektum.
Ia mengonsumsi suatu obat saat berhubungan badan dengan pasangannya.
Telur rebus tersebut dikupas dan dimasukkan ke rektum agar mencapai kepuasan.
Kini ia menyadari perbuatan konyolnya tersebut hampir saja merenggut nyawanya.
BACA JUGA: Jonatan Christie Ngakunya Dilarang Pacaran, Eh Terciduk Dekat Dengan Atlet Wanita Ini!
| Source | : | Metro |
| Penulis | : | Kirana Riyantika |
| Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR