3. Berusia lebih dari 50 tahun
Walau bisa terjadi pada usia dini pada berbagai kalangan, kanker ini diketahui paling banyak terjadi pada usia lanjut.
Sebanyak 80% kasus kanker ini di Indonesia terjadi pada usia lebih dari 50 tahun.
4. Sering terpapar radiasi
Paparan radiasi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker jenis ini.
Selain itu, terapi hormon tertentu juga ditengarai bisa menyebabkan seorang perempuan lebih berisiko.
5. Perempuan alkoholik
Seorang perempuan yang gemar mengonsumsi alkohol bisa lebih mungkin mengalami kanker payudara.
BACA JUGA: Ragam Reaksi Penonton Saat Jonatan Christie Buka Baju, Dari Anak SMA Hingga PNS!
6. Sering mengonsumsi makanan tinggi lemak
Makanan tidak sehat dan tinggi lemak bisa menjadi pemicu kanker ini.
Selain itu, seseorang yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas diketahui lebih mungkin mengalami kanker ini dibandingkan perempuan dengan berat ideal.
7. Minim olahraga dan aktivitas fisik
Tubuh yang pasif tentu bisa membuat seseorang rentan terkena berbagai jenis penyakit.
Tak terkecuali kanker payudara, khususnya bagi mereka yang memiliki berbagai faktor pemicu lain yang sudah disebutkan di atas.
Lalu apa yang bisa dilakukan bila menjadi salah satu faktor risiko di atas?
Dokter menyarankan untuk melalukan screening setiap 2 tahun sekali pada perempuan berusia di atas 50 tahun.
Selain itu pada perempuan yang berisiko tinggi disarankan untuk melakukan pemeriksaan berkala yang dimulai pada usia 40 tahun.
Pemeriksaan dapat berupa USG pada payudara dan mamogram.
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Source | : | nakita |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR