"Kami tahu bahwa orang-orang yang kelebihan berat badan punya kemungkinan lebih besar untuk menimbulkan otot jantung yang kaku, yang kemudian dapat menyebabkan gagal jantung."
BACA JUGA : Waspada! Kerutan di Dahi Tanda Awal Penyakit Jantung dan Stroke
Jika dibandingkan dengan pria, responden wanita dalam penelitian ini memiliki fungsi jantung lebih baik pada setiap peningkatan kadar obesitas perut.
"Secara umum, obesitas perut memiliki efek yang lebih merugikan pada pria daripada wanita," tutur Dr. Brent Muhlestein, pemimpin studi dan direktur riset di Intermountain Medical Center Heart Institute.
Para pakar menyarankan agar kaum perempuan menjaga lingkar pinggang berukuran 87 cm atau kurang dari itu, sementara pria diminta menjaga lingkar pinggangnya maksimal 101 cm.
Penelitian sebelumnya dari tim peneliti yang sama dari Intermountain Medical Center Heart Institute dan Johns Hopkins Hospital di Baltimore menunjukkan bahwa semakin besar indeks massa tubuh Mama, semakin besar pula risiko penyakit jantung pada Mama.
BACA JUGA : Alami Penyakit Serius, Perempuan Ini Berhasil Melahirkan Hanya dengan Berat 19 Kg, Begini Kondisinya!
Oleh karena itu, Muhlestein menyarankan untuk mengurangi ukuran lingkar pinggang untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
Diet dan olahraga tetap menjadi tindakan yang disarankan untuk semua pasien obesitas.
Sedangkan menurut Samaan, latihan aerobik merupakan tipe olahraga yang paling baik untuk membakar lemak perut.
Jangan lupa untuk berhenti merokok. "Perokok cenderung akan memiliki lemak perut, meskipun berat badan secara keseluruhan normal. Jadi, berhenti merokok mungkin akan membantu."
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR