instagram
Keinginan Zohri untuk pulang ke Lombok setelah Asian Games 2018
View this post on Instagram
Tak banyak yang hendak dilakukan Lalu Muhammad Zohri setelah merebut medali perak Asian Games 2018 lari estafet 4 x 100 meter bersama Eko Rimbawan, Fadlin dan Bayu Kertanegara. “Hari Jumat besok saya pulang ke Lombok,” katanya. Ia ingin menengok keluarganya di pengungsian. Ketika gempa bumi mengguncang kampung halamannya, ia tengah berlatih menghadapi Asian Games. “Kakak saya sempat telepon sambil menangis. Katanya, masjid runtuh. Saya ikut menangis dan sempat ingin pulang tapi tidak jadi karena sedang menghadapi Asian Games,” kata Zohri. Syukurlah, ketabahan juara dunia junior IAAF U-20 ini berbuah prestasi. Selepas petang kemarin, ia dan tiga rekannya meraih medali perak dengan membukukan waktu 38,77 detik di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Indonesia kalah dari Jepang yang mencatatkan waktu 38,16 detik tapi menaklukkan China yang 38,89 detik. Medali perak untuk anak muda 18 tahun di nomor bergengsi ini terasa istimewa karena inilah medali pertama Indonesia dari cabang lari nomor estafet 4 x 100 meter sejak Asian Games 1966 -- lebih dari setengah abad silam. Selamat untuk Zohri dkk.
A post shared by Joko Widodo (@jokowi) on Aug 31, 2018 at 1:21am PDT
Akhirnya ketabahan Zohri membuahkan hasil yang manis, yang mana ia berhasil meraih medali perak dengan waktu 38,77 detik di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
BACA JUGA: Bukan Berenang, Tapi Inilah yang Membuat Tinggi Badan Si Kecil Melesat
Indonesia berada di posisi kedua karena dikalahkan oleh lawannya Jepang yang mencatat waktu 38,16 detik.
Kini, Zohri pun bisa pulang kampung menengok sanak keluarganya dengan membawa prestasi yang luar biasa yang telah tertanam dalam dirinya. (*)
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Dear Moms, Yuk Jaga Senyum si Kecil dengan Gigi Sehat dan Kuat!
KOMENTAR