Nakita.id - Profesi sebagai dokter kerap kali menjadi cita-cita banyak anak.
Kenyataannya, menjadi dokter tidaklah mudah.
Mulai dari sekolahnya yang lama, harus paham berbagai penyakit dan prosedur, hingga tanggung jawabnya atas nyawa seseorang.
BACA JUGA: Bayi Ini Terlempar Keluar dari Rahim Ibunya Saat Kecelakaan, Keajaiban Terjadi!
Tak hanya itu, seorang dokter juga dituntut memiliki ketelitian tinggi, karena jika tidak teliti tentu bisa merugikan kesehatan pasien.
Seperti yang terjadi di Thailand baru-baru ini.
Karena lupa dan kurang teliti, tanpa sengaja kain kasa tertinggal di rahim pasien usai melahirkan.
Pasien tersebut seorang ibu muda bernama Tan, membagikan kisahnya di akun facebooknya.
Dia mengunggah foto kain kasa yang bernoda darah.
BACA JUGA: 4 Hal Berikut Adalah Penyebab Moms Jadi Insomnia di Masa Kehamilan!
"[Dokter] lupa kasa di dalam rahim saya selama lebih dari dua bulan. Betapa beruntungnya luka saya tidak terinfeksi atau keluar nanah," tulisnya.
Tan mengatakan bahwa dia telah melahirkan secara normal pada 18 Juni lalu dan keluar dari rumah sakit 3 hari kemudian.
Dia mengeluh merasakan sakit saat buang air, tapi dia pikir itu wajar karena luka jahitannya.
Setelah 7 hari dia melakukan pemeriksaan jahitan pada seorang perawat, namun tak ada pemeriksaan internal.
Karena rasa sakitnya semakin parah, akhirnya dia pergi ke dokter.
BACA JUGA: Potret Pemain NBA Yao Ming di Asian Games 2018 Curi Perhatian, Tinggi Banget!
Namun dokter juga tidak melakukan pemeriksaan internal, hanya memberinya obat.
Tan menahan rasa sakitnya selama kurang lebih 2 bulan.
Puncaknya pada 28 Agustus lalu, Tan merasakan sakit sepanjang hari.
Lalu dia ketakutan saat melihat kain kasa yang telah menghitam keluar dari vaginanya.
Tan segera pergi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
Para dokter memberinya antibiotik dan memastikan tidak ada yang tersisa di dalam rahimnya.
BACA JUGA: Ibu Hamil Perlu Tahu, 8 Hal Ini Paling Disukai Janin Dalam Kandungan
Kantor Kesehatan Provinsi Phuket telah meminta maaf kepada Tan atas insiden ini.
Sementara Kepala Kantor Kesehatan, Dr. Jirapan Taepan mengakui bahwa kesalahan memang dilakukan pihak medis Thalang, sebuah rumah sakit pemerintah lokal dan akan memberikan kompensasi untuk Tan.
Jirapan juga mengungkapkan bahwa Tan tidak mengajukan tuntutan ke polisi.
Niat Tan hanya ingin meningkatkan kesadaran tentang kesalahan medis di rumah sakit setempat.
Ibu muda ini membagikan kisahnya di facebook agar kejadian serupa tak terluang dan menimpa ibu-ibu lainnya.
Tan dijadwalkan untuk pemeriksaan lain pada 4 September sebagai tindak lanjut pemulihannya.
BACA JUGA: Tampil Beda Pakai Gaun dan Bertato, Evelin Mantan Istri Aming Tuai Pujian Warganet:
Source | : | Coconut Bangkok |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR