Tinggi Rendahnya Vitamin D Pada Ibu Hamil Dapat Pengaruhi Risiko Autisme Pada Janin

Nakita.id - Asupan vitamin D memiliki banyak manfaat untuk kehamilan. 

Sebuah penelitian terbaru menyatakan bahwa vitamin D yang cukup selama trimester pertama kehamilan dapat mencegah risiko autisme pada bayi baru lahir.

Dilansir dari Parents.com, penelitian terbaru ini dilakukan di Australia.

BACA JUGA: Anak Sandra Dewi Berusia 8 Bulan, Hati-hati Dengan Perubahan Ini Moms!

Penelitian ini menemukan bahwa Moms yang mengonsumsi suplemen vitamin D selama kehamilan dapat membantu mencegah sifat autisme pada bayi mereka.

Temuan ini didasarkan pada penelitian sebelumnya yang menemukan wanita hamil dengan tingkat Vitamin D yang rendah pada 20 minggu lebih cenderung memiliki anak dengan ciri-ciri autistik pada usia 6 tahun.  

Dipimpin oleh peneliti Profesor Darryl Eyles dari University of Queensland, penelitian ini menemukan hal yang mengejutkan.

Tikus betina hamil yang diobati dengan vitamin D aktif pada trimester pertama mereka menghasilkan keturunan yang tidak mengembangkan sifat yang terkait dengan autisme.

Hal ini memberikan bukti lebih lanjut dari peran penting yang dimainkan vitamin D di pengembangan otak.

BACA JUGA: Riset Buktikan 90% Manusia Tidak Tahu Dirinya Mengalami Gangguan Fatal Ini

"Studi kami menggunakan model perkembangan autisme yang paling luas diterima di mana tikus yang terpengaruh berperilaku tidak normal dan menunjukkan defisit dalam interaksi sosial, pembelajaran dasar, dan perilaku stereotip," jelas Eyles.

"Kami menemukan bahwa perempuan hamil yang diobati dengan vitamin D aktif di trimester pertama kehamilan menghasilkan keturunan yang tidak mengembangkan defisit ini," tambahnya. 

Penelitian pada manusia baru-baru ini juga menunjukkan hubungan antara perempuan hamil dengan kadar vitamin D rendah dan kemungkinan peningkatan memiliki anak dengan sifat autistik.

Para peneliti menambahkan bahwa suplementasi diet awal dengan vitamin D dapat membuka jalan baru untuk pencegahan gangguan perkembangan saraf.

Meski bagus tetapi, Dr. Wei Luan, peneliti postdoctoral yang terlibat dalam penelitian mengatakan belum bisa memberikan jumlah dosis ideal vitamin D untuk perempuan hamil karena dapat memengaruhi kerangka janin yang sedang berkembang.

BACA JUGA: Singkat Namun Haru, Ini Pesan Al Ghazali Setelah Peluk Ahmad Dhani dan Maia di Ulang Tahunnya

"Pendanaan baru-baru ini sekarang akan memungkinkan kita untuk menentukan berapa banyak cholecalciferol — bentuk suplemen yang aman bagi perempuan hamil — diperlukan untuk mencapai tingkat vitamin D hormon aktif yang sama dalam aliran darah," jelas Dr. Luan.

"Informasi baru ini akan memungkinkan kita untuk menyelidiki lebih lanjut dosis ideal dan waktu pemberian vitamin D untuk wanita hamil," tutupnya. (*)

 

PROMOTED CONTENT