Nakita.id - Asian Games 2018 telah usai, gegap gempita hampir hilang dari Indonesia dan meninggalkan kenangan serta sejarah bagi bangsa Indonesia, selaku penyelenggara dan tuan rumah di 2018 ini.
Berbagai euforia muncul mulai dari sebelum Asian Games 2018 dimulai hingga berakhir.
BACA JUGA: Atlet China Keluhkan Minuman di Indonesia Rasanya Aneh, Ternyata yang Diminumnya Santan
Tentu banyak kenangan yang akan hilang dan terkenang di benak masyarakat, terutama kegigihan dan juga perjuangan para atlet dari Asia dalam meraih kemenangan di Asian Games 2018.
Perebutan medali sangat ketat, para atlet berjuang dan bertanding dengan sangat maksimal sehingga mereka patut diapresiasi meski belum berhasil menjadi pemenang dari cabang olahraga yang ia ikuti.
Dalam Asian Games 2018, China kembali mencatat sebagai juara umum, setelah di ajang sebelumnya ia juga selalu meraih debut tersebut.
Sampai hari ini, Minggu (2/9/2018), China telah memborong sebanyak 132 medali emas dan total medali yang diraih adalah 289 medali.
BACA JUGA: Tak Unggah Foto di Ulang Tahun Al, Ini Momen Kehadiran Mulan Jameela
Tentu menjadi hal yang luar biasa dan patut untuk dicontoh, mengingat kegigihan dan juga performa yang ditampilkan memang benar-benar luar biasa!
Bahkan belum ada yang mempu menggoyahkan China di kancah olahraga Asia tersebut.
Menyusul China, Jepang berada di peringkat kedua dengan total perolehan medali 205 dengan 75 medali emas.
BACA JUGA: Tak Unggah Foto di Ulang Tahun Al, Ini Momen Kehadiran Mulan Jameela
Dari hasil tersebut, dapat terlihat bahwa China tak dapat tertandingi dalam hal peraihan medali.
Menilik sejarah China ke belakang, mereka sudah tercatat sebagai pemenang atau juara umum sebanyak 9 kali, antara lain di New Delhi, Incheon hingga Indonesia ini.
Menjadi juara umum tak terkalahkan, apa rahasia negara China dalam membentuk para atletnya?
Ternyata China memang telah membentuk masyarakatnyas ebagai atlet yang berkualitas dengan berbagai cara:
BACA JUGA: Unggah Tagar Halal dan Diberitakan Menikah, Kartika Putri Tulis Klarifikasi
1. Latihan masal
Melansir dari China Daily, China telah menerapkan olahraga atau latihan kebugaran secara masal selama 15 tahun belakangan.
Latihan tersebut dibangun dengan sistem layanan olahraga yang lengkap dengan tunjangan pembangunan kesehatan bagi masyarakatnya.
Di China, terdapat lebih dari 600 ribu gimnasium dan stadion yang boleh digunakan serta terbuka untuk umum dan tersebar di seluruh wilayah di China.
Tak hanya di stadion dan gimnasium, China juga menyediakan tempat olahraga di tempat umum dan sekolah-sekolah.
2. Sistem negara
Melansir dari Kompas.com dari hasil wawancara dengan pengamat olahraga dari Universitas Surabaya, Prpf. Dr. Hari Setijono, M.Pd mengungkapkan bahwa keberhasilan China tak lepas dari sistem negara yang dianut.
Menurutnya, sistem negara sosialis yang dianut mulai dari penganggaran hingga pemusatan model olahraga menjadi faktor penting keberhasilan para atlet.
BACA JUGA: Kondisi Peraih Tiga Medali Emas Asian Games, Rumahnya Hampir Roboh
3. Sekolah khusus olahraga
Bagi negara lain, khususnya Indonesia, pendidikan di sekolah merupakan faktor penting siswa dan masa depan bangsanya untuk maju.
Tetapi bagi China, anak-anak di negara tersebut justru tidak terlalu minat di pelajaran sehingga mereka memilih mengalihkan keinginannya ke bidang olahraga, salah satunya.
BACA JUGA: Jenguk Aminah 'Mak Nyak', Dorce dapat 'Pesan' Agar Datangkan 2 Artis Ini
Di China juga banyak dikembangkan sekolah berbasis olahraga yang siswanya juga dijanjikan tunjangan apabila bisa meraih prestasi di level tertentu, sehingga sejak kecil di dalam dirinya telah tertanam untuk menghasilkan uang dengan profesional dalam olahraga.
4. Dilatih sejak dini
Bagi sekolah formal, pihaknya selalu menyediakan pendidikan fisik dan olahraga yang terarah.
Pendidikan tersebut melatih kebugaran siswa, dan membuat ketetapan bahwa setiap siswa wajib lolos dalampendidikan kebugaran bila ingin lanjut ke jenjang berikutnya.
BACA JUGA: Punya Banyak Manfaat, Ini Waktu Terbaik Mengonsumsi Pisang!
Berbagai turnamen di tingkat sekolah dan universitas juga rutin diadakan secara macam dan tersusun, serta menjanjikan jaminan yang cukup ebsar bagi atlet baik pemenang maupun yang berpartisipasi sehingga siswa dapat termotivasi sejak dini.
5. Trik jitu
Negara China memiliki berbagai trik jitu dalam setiap pertandingannya.
Trik tersebut dilakukan demi membuat para atlet maksimal dalam meraih medali saat bertanding.
Mereka telah melakukan riset mendalam tentang mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan yang akan mereka hadapi sehingga mereka bisa mengambil sela dan berhasil unggul untuk memberikan penampilan terbaiknya.
BERITA POPULER: Benarkah Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Cerai hingga Cuaca 27 September 2024
Source | : | Kompas.com,China Times,China Daily |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR