Gangguan afektif musiman (SAD), depresi musiman, dan perbedaan suasana hati seseorang sangat terkait dengan paparan sinar matahari.
Dr Timo Partonen dari University of Helsinki's National Public Health Institute di Finlandia, dan para peneliti juga menemukan, kadar kolekalsiferol dalam darah, yang juga dikenal sebagai vitamin D3, relatif rendah pada saat musim dingin.
Oleh karena itu, paparan sinar matahari di musim panas dapat melengkapi tubuh Moms untuk menyimpan vitamin D3 yang dapat bertahan sepanjang musim gugur dan menghasilkan produksi lebih banyak vitamin D, yang mengarah ke tingkat serotonin yang lebih tinggi.
Bagaimana Moms, masih takut terkena sinar matahari?
BACA JUGA: Selamat, Istri Rian D'Masiv Melahirkan Anak Kedua! Intip Potret Gemas Sang Buah Hati
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | medicaldaily.com |
Penulis | : | Poetri Hanzani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR