Menurut penuturan Tama, panggung closing ceremony ini dibangun hanya dalam waktu semalam.
Hal itu karena lokasi yang digunakan sebagai tempat penutupan masih digunakan untuk pertandingan.
"Panggung #closingceremonyasiangames2018 ini hanya dibangun dalam 1 hari karena berapa hari sebelumnya Stadion GBK ini masih dipakai untuk pertandingan atletik," ungkap Wishnutama.
Tak hanya itu, para penampil pun juga baru bisa melakukan galdi bersih dalam waktu satu hari sebelum acara.
"Dress rehearsal atau gladi bersihnya pun juga hanya 1 hari," tambahnya.
Di saat hari-h acara pun muncul suatu hal di luar dugaan, yaitu hujan yang turun cukup deras sebelum acara dimulai.
Bahkan hingga acara dimulai pun hujan masih tetap turun dengan deras.
Meski begitu, Wishnutama dan tim memutuskan untuk tetap memulai acara dan ia berharap pagelaran yang dipersembahkannya tidak mengecewakan.
"Beberapa saat sebelum acara dimulai hujan deras pula sampai dimulainya acara, tetapi kita putuskan the show must go on air tepat waktu. Semoga dengan keterbatasan ini pegelaran #closingceremonyasiangames2018 tidak mengecewakan. Aamiin YRA," pungkasnya.
BACA JUGA: Momen Asian Games 2018 Membuat Cici Panda Terus Berlinang Air Mata
BACA JUGA: Gaya Rambut Vechia Bikin Gemas, Franda dan Samuel Kompak Sebut Mirip Tokoh Ini
Melalui unggahannya yang lain, Wishnutama juga mengucap rasa syukur akan acara yang telah berjalan lancar.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR