Nakita.id - Salah satu orang terkaya China, Liu Qiangdong, ditangkap kepolisian Minneapolis, Minnesota, AS, karena diduga terlibat kejahatan seksual.
Liu Qiangdong, pendiri dan pemilik situs jual beli JD.com, ditangkap sesaat sebelum tengah malam pada Jumat (31/8/2018), tetapi dilepaskan sehari kemudian.
Manajemen JD.com mengatakan, tuduhan yang ditujukan kepada Liu, yang juga dikenal sebagai Richard Liu, keliru.
BACA JUGA: 5 Fakta Mantan Pacar Citra Kirana yang Baru Menikah, Pekerjaan Hingga Lingkar Pertemanan!
Meski demikian, kepolisian mengatakan, kendati Liu sudah dibebaskan penyelidikan kasus ini masih terbuka.
Di Amerika Serikat, situs jual beli JD.com bermitra dengan Tencent dan Walmart. Di Indonesia, perusahaan ini dikenal sebagai JD.id.
Dalam sebuah pernyataan di media sosial China, Weibo, manajemen JD.com mengatakan bahwa penangkapan Liu itu didasarkan pada "tuduhan yang tidak berdasar".
"Polisi setempat dengan cepat menetapkan bahwa tak ada dasar bagi tuduhan terhadap Liu dan dia kemudian dapat melanjutkan kegiatan bisnisnya sebagaimana yang direncanakan semula," katanya.
Masih belum jelas, rincian pidana seksual yang dituduhkan.
BACA JUGA: Masa Kelam Inul Daratista, Dijual Lelaki Hidung Belang Hingga Ngamen di Kapal!
Kepolisian Minneapolis mengatakan, mereka tidak mengeluarkan informasi lebih lanjut mengenai kasus ini karena proses penyelidikan masih berlangsung.
"Kami mengambil keputusan untuk membebaskannya, namun itu tidak terkait dengan kuat atau tidaknya bukti," kata John Elder, dari unit informasi publik kepolisian Minneapolis kepada BBC.
"Tidak ada larangan atau pembatasan perjalanan terhadapnya sama sekali. Kesepakatannya adalah, jika kami memerlukannya, kami akan bisa melakukannya."
Liu Qiangdong menempati posisi ke-140 bersama dua orang lain di daftar orang terkaya dunia Forbes tahun ini.
Majalah tersebut menyebut kekayaan bersihnya mencapai 10,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 155 triliun.
BACA JUGA: Viral Bocah SD Nikahi Gadis SMK, Maharnya Uang 56 Juta dan Ini Alasan Orangtua Mereka!
Liu Qiangdong menderikan JD.com atau yang dikenal JD.id di Indonesia pada tahun 1998.
JD.com milik Liu Qiangdong ini merupakan perusahaan e-commerce terbesar kedua di China.
Perusaahn e-commerce miliknya masuk dalam Fortune Global 500 dan menjadi pesaing berat Alibaba, perusahaan milik Jack Ma.
Karena itu, Liu Qiangdong disebut salah satu orang terkaya China yang paling terkenal dengan mengubah toko barang elektronik menjadi pembangkit tenaga listrik online.
Perusahaannya menjual segala macam mulai dari gadget hinga makanan yang menjamah semua kalangan dan usia.
Harga saham JD, perusahaannya pernah mencapai rekor tertinggi di bulan Januari dan langsung jatuh.
BACA JUGA: Siti Badriah Nyanyi Jaran Goyang Nella Kharisma, Warganet: Nggak Jadi Goyang!
Lantaran gagal memberikan laba setahun penuh, lalu pada Juni perusahaannya mengalami kerugian sebesar 2,2 miliar yuan atau setara Rp 4,7 triliun.
Tak hanya Liu yang kaya, istrinya Zhang Zetian yang juga seorang perempuan terkaya di China yang memiliki 1,5 juta pengikut di Weibo.
Perjalanan karir Liu Qiangdong sejauh ini mendirikan JD.id pun tak mudah membalikkan telapak tangan.
Sejak 1998 mendirikan JD, Liu baru berhasil mengumpulkan omzet mencapai US$ 20,7 miliar pada awal tahun 2010.
Pada 2016, Liu berhasil menjalin kerjasama antara JD dengan Walmart, pemilik 5% saham dari JD.
Mereka pun melakukan sinergi untuk mengembangkan pasar bisnis online ini.
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Source | : | Forbes,BBC |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR