Nakita.id - Dalam pengasuhan anak secara tradisional, tanggung jawab atas terjalinnya attachment dan pembentukan basic trust diserahkan sepenuhnya kepada sosok ibu.
Namun tak bisa dipungkiri, ayah juga memiliki peran penting yang khas dalam pembentukan kepercayaan mendasar ini.
Dengan semakin populernya peran ayah dalam pengasuhan anak di masa kini, maka andil ayah bagi anak dalam mencapai aspek perkembangan mental ini juga semakin penting.
Ayah dapat berperan sebagai pemberi makanan (memberi susu ataupun menyuapi si bayi), memandikan dan menggantikan pakaian.
Secara tetap ayah pun bisa melakukan interaksi yang dapat mencerminkan rasa kasih sayangnya kepada si bayi.
Misalnya menggendong, menyanyikan lagu, “ngobrol”, dan mendongeng meski si kecil belum sepenuhnya paham akan bahasa yang digunakan.
Perhatian dan peran serta ayah dalam perawatan dan pengasuhan si kecil tentunya merupakan promosi bagi relasi suami istri yang kompak bahu-membahu.
Hal ini sangat membantu ibu dalam mempertahankan kestabilan emosinya.
Terutama di masa awal kehidupan bayi yang sangat menyita perhatian dan tenaga.
Baca Juga: Ayah Berperan Sama dalam Menciptakan Keluarga Harmonis Demi Maksimalnya Tumbuh Kembang Anak
Alhasil, selelah apa pun ibu tetap dapat menghasilkan ASI sebanyak yang dibutuhkan bayinya.
Kelekatan bayi dengan ayah juga akan memunculkan ikatan batin di antara mereka yang tak bisa tergantikan dengan apa pun.
KOMENTAR