3. Menggunakan bantal
Semasa bayi sebaiknya jangan gunakan bantal bayi berukuran mungil. Sebagai gantinya, pilihlah bantal besar yang empuk dan lentur sehingga bayi bisa menyesuaikan tubuhnya. Bantal ini seyogianya menyangga dengan benar seluruh punggung dan leher bayi, bukan hanya kepalanya.
4. Penggunaan stroller
Saat menggunakan stroller, jangan hanya mengedepankan segi kepraktisan. Kereta dorong yang bisa dilipat dan tak memiliki sandaran empuk sebaiknya tidak digunakan untuk bayi-bayi kecil usia di bawah 6 bulan.
Baca Juga: Trik untuk Dads Bisa Berperan Sama Menenangkan Bayi yang Terus Menangis, Coba Lakukan Cara Mudah Ini
5. Perbedaan individual
Perkembangan setiap anak bersifat individual alias tidak bisa dipukul rata. Akan tetapi orangtua tetap harus aware mencermati perkembangan anaknya berdasarkan perkembangan normal. Jangan sampai semua keterlambatan ditoleransi menunggu anak berusia 2 tahun.
Jangan terbiasa pula untuk selalu mengiyakan "penghiburan" yang salah kaprah. Contoh, "Nggak apa-apa deh, bapaknya dulu juga belum bisa duduk, kok." Sikap kritis ini dimaksudkan agar keterlambatan apa pun bisa segera mendapat penanganan secepatnya dan semestinya hingga tidak merembet menjadi gangguan fisik, gangguan otak, sekaligus gangguan psikologis yang penanganannya pasti jauh lebih mahal dan makan waktu lama.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
KOMENTAR