5. Keguguran
Dokter telah menetapkan bahwa stres dalam bentuk apa pun menyebabkan kerusakan kimia di rahim.
Ini karena karena pelepasan hormon corticotropin (CRH). Tingginya kadar CRH dalam aliran darah dapat memicu kontraksi uterus yang kuat. Kontraksi uterus yang tinggi dapat menyebabkan keguguran.
Baca Juga : Sabun dan Krim Berbahan Oat, Solusi Untuk Melembapkan Kulit Bayi
Dengan demikian, penting untuk dicatat bahwa tingkat stres yang tinggi pada ibu hamil dapat berisiko pada bayi yang belum lahir.
Jika Moms menginginkan yang terbaik untuk bayi Moms, hal pertama dan terpenting yang harus Moms lakukan adalah memastikan bahwa Moms tidak mengalami bentuk gejolak fisik dan Moms sehat secara mental. (*)
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Nila Kusuma Pratiwi |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR