Nakita.id - Gigi berlubang menjadi sesuatu yang dihindari banyak orang karena tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman.
Masalah gigi berlubang atau karies disebabkan beragam faktor, yaitu host yang terdiri dari gigi dan air liur, perkembangan mikroorganisme atau bakteri pada plak yang muncul di gigi asupan makanan dan waktu.
Di samping itu, konsumsi makanan manis juga menjadi salah satu hal yang bisa menyebabkan gigi berlubang dan masalah mulut lainnya.
Baca Juga : Yuk, Bikin Ayam Masak Jamur Untuk Menu Makan Siang Lezat Hari Ini
Biasanya, untuk mengatasi hal itu seseorang akan pergi ke dokter gigi dan menambal gigi yang bermasalah.
Namun, ada baiknya ya Moms mencegah sebelum mengobati salah satunya dengan menyikat gigi dengan baik dan benar.
"Harus diperhatikan waktu menyikat gigi yang benar, yaitu pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari menjelang tidur dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride," ungkap Drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc. dalam Konferensi Pers Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2018 bertajuk "Lindungi Kesehatan Gigi Keluarga dari Risiko Gula Tersembunyi".
Mirah menjelaskan, malam hari menjelang tidur menjadi waktu krusial di mana kuman dan bakteri akan berkembang biak dalam mulut.
"Ketika kita tidur, produksi saliva atau air liur akan diproduksi dalam jumlah sedikit.
Sementara itu, bakteri akan menduplikasi diri lebih banyak saat seseorang lupa menyikat gigi sebelum tidur.
Dengan kata lain, bakteri sudah berkembang lima kali lebih banyak hanya dalam waktu 24 jam", tuturnya.
Baca Juga : 6 Kesalahan Saat Memasak Ini Bikin Makanan Gak Sehat, Moms Wajib Tahu!
Dengan begitu, jika seseorang tak menyikat gigi sisa makanan yang menumpuk pada gigi akan berubah menjadi asam dimana hal inilah yang menjadi faktor utama penyebab gigi berlubang.
Lalu, berapa lama sebenarnya waktu ideal untuk menyikat gigi setelah makan?
Menurut Mirah, hal itu bergantung pada jenis makanan yang kita konsumsi.
"Sebenarnya setelah makan, boleh saja kita langsung menyikat gigi.
Tapi saat mengonsumsi makanan dan minuman yang kadar asamnya tinggi sebaiknya menunda menyikat gigi 30 menit hingga 1 jam setelah makan", jelas Mirah.
Jeda waktu ini akan memberikan kesempatan pada lapisan email dan dentin gigi untuk melakukan pertahanan secara secara otomatis terhadap asam yang ditimbulkan air liur di dalam mulut.
Makanan yang asam disebutkan Mirah akan lebih mudah menyebabkan terjadinya proses demineralisasi, yaitu gula akan diubah menjadi asam yang mana kondisi ini akan lebih mudah menyebabkan lemahnya enamel gigi.
Baca Juga : Kenali 7 Trik Agar Mama Mudah Orgasme, Coba Malam ini!
Cara menyikat gigi ini akan menghambat bakteri bercampur dengan makanan yang kemudian akan membentuk plak gigi.
Tak ketinggalan, Mirah juga meluruskan anggapan yang banyak beredar dimana tak salah mengonsumsi makanan manis walaupun sudah menyikat gigi asalkan setelah itu langsung minum banyak air putih.
"Enggak cukup hanya dengan minum air putih, tetap harus dibantu dengan menyikat gigi juga kontrol ke dokter gigi minimal enam bulan sekali," pungkasnya.
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR