Nakita.id - Bayi dikenal sebagai makhluk jenius secara linguistik.
Mereka sanggup mengingat dan menyerap semua bahasa yang diajarkan.
Itu terutama pada tiga tahun pertama perkembangan mereka yang dikenal dengan istilah golden age.
Golden age adalah tiga tahun awal inilah perkembangan otak mereka amat luar biasa.
Menurut sebuah penelitian, bayi mempunyai potensi mempelajari 13 juta kosakata yang diucapkan oleh orangtuanya!
Luar biasa bukan? Namun jika masa ini kita lewatkan, jumlah ini akan menurun drastis menjadi 8 juta atau menyusut 62%.
Dari sini dapat kita simpulkan, meski bayi belum mampu berbicara, sebagai orangtua kita harus rajin mengajaknya berkomunikasi.
Sebab, komunikasi ini adalah bentuk stimulasi yang dibutuhkan oleh bayi.
Baca Juga: Perkembangan Bahasa Anak, 4 Penggunaan Parentese Saat Orangtua Berbicara dengan Anak Balita
Melalui komunikasi, bayi mempelajari kosakata baru, bahasa baru, mengingat dan mengenal apa yang dikatakan orangtua.
Tentunya hal ini juga akan membawa pengaruh besar pada tingkah laku mereka saat dewasa.
Dalam berbicara, ucapan kita harus jelas, begitu juga gerak mulut jangan cepat-cepat dan harus berbentuk.
Dengan begitu bayi bisa melihat dan dari situ dia belajar.
Stimulasi dalam bentuk lain adalah membacakan cerita untuk mengasah kemampuan berbahasanya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
KOMENTAR