Nakita.id - Sudah bukan rahasia lagi kalau merokok sangat berbahaya bagi kesehatan.
Tidak hanya merugikan bagi penghisapnya, rokok juga berbahaya bagi orang-orang yang menghisap asapnya, alias perokok pasif.
Yang lebih menyedihkan adalah masih ada orang yang belum sadar akan bahaya merokok setelah mereka menjadi orangtua.
Baca Juga : Cukup 1,5 Menit, Cara Ini Akan Buat Bayi Tidur Nyenyak Setiap Malam
Lalu, bagaimana nasib anak-anak yang mempunyai orangtua perokok?
Paparan asap rokok tentu saja dapat membahayakan kesehatan Si Kecil.
Apalagi, jika Si Kecil mendapatkan paparan rokok dalam waktu lama, hal ini bisa berakibat fatal dan bisa membahayakan nyawa Si Kecil.
Dilansir dari Kompas.com, berikut adalah bahaya orangtua sering merokok di dekat anak.
1. Sindrom kematian mendadak pada bayi
Merokok di dekat istri saat Ia mengandung, dapat meningkatkan risiko anak akan lahir dalam kondisi tidak bernyawa.
Kematian mendadak pada bayi umumnya terjadi pada bayi yang berusia di bawah 1 tahun.
Hal ini dikarenakan asap rokok akan mengganggu jalan napas Si Kecil saat Ia masih dalam kandungan.
Baca Juga : Simak! Moms Bisa Bantu Kuatkan Nilai Rupiah Pakai Cara Mudah Ini
2. Pneumonia dan bronkitis
Bronkitis adalah peradangan yang terjadi di saluran udara utama pada paru-paru.
Bronkitis juga bisa berkembang menjadi pneumonia yang merupakan radang paru-paru dalam yang lebih parah.
Bronkitis dan pneumonia seringkali menjangkit anak-anak yang dibesarkan orangtua perokok.
Baca Juga : Anak Tak Alami Sulit Tidur, Ternyata Ini yang Diajarkan Dian Ayu Lestari!
3. Anak menjadi pendek
Orangtua yang merokok dapat membuat anak dilahirkan pendek.
Hal ini karena Si Kecil kekurangan makanan bergizi sejak dalam kandungan hingga Ia dilahirkan.
Efek orangtua merokok dapat menyebabakan tinggi dan berat anak terhambat serta tidak dapat tumbuh maksimal.
Baca Juga : Kartika Putri Ungkap Alasan Ia Setuju Dipinang Habib Usman bin Yahya
4. Infeksi telinga
Infeksi telinga tak hanya mengintai perokok aktif, tapi juga perokok pasif.
Dalam hal ini, risiko anak-anak terkena infeksi telinga dapat meningkat apabila anak tersebut dibesarkan oleh orangtua perokok.
Bahaya rokok tentu saja akan tetap mengintai Si Kecil apabila orangtua tidak mau berhenti merokok.
Baca Juga : Kemarin Ariana Grande Dilecehkan Pastur, Kali Ini Mantan Pacarnya Ditemukan Tewas!
5. Masalah pernapasan saat dewasa
Anak yang sering terpapar asap rokok akan lebih sering batuk-batuk.
Dampak buruknya, anak bisa mengalami masalah pernapasan ketika Ia besar.
Hal ini karena anak tersebut sudah terbiasa terpapar asap rokok yang akhirnya menumpuk dan kemudian berkembang menjadi penyakit.
Baca Juga : Tak Kalah Populer, Penggemar Rayakan Ulang Tahun Anjing Peliharaan Milik BTS V!
6. Anak berpotensi sebagai perokok
Poin terakhir ini adalah hal yang paling tidak diinginkan.
Dampak negatif orangtua merokok di depan anak adalah kemungkinan bahwa anak itu anak meniru orangtuanya.
Semakin muda seorang anak merokok, maka akan semakin banyak masalah kesehatan yang akan Ia hadapi ke depan.
Baca Juga : Rutin Lakukan Hypnobirth, Sharena Delon Akui Dapat Manfaat Luar Biasa
Untuk menghindari risiko ini, janganlah merokok di dekat Si Kecil atau mulailah berhenti merokok sebelum Si Kecil lahir.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR