Kontrol diri dan emosi merupakan kemampuan yang belum dimiliki oleh Si Kecil.
Ini artinya Ia belum mampu mengendalikan pikiran dan perasaannya.
Hal ini juga dipicu jika di saat bayi, Ia tidak terbiasa mengatasi kondisinya sendiri.
Sebagian besar bayi yang menangis di tengah malam misalnya tentu akan langsung ditenangkan oleh Moms atau Dads dengan cara diusap-usap, digendong, atau diberi empeng agar tertidur kembali.
Selain jadi tidak terlatih mengontrol emosi, Si Kecil juga terbiasa mengandalkan Moms dan Dads untuk mengatasi apa yang mereka rasakan.
Baca Juga : Meghan Markle Lupa Melepas Plastik dari Tas Barunya, Tak Disangka Begini Efek Besarnya!
Peran orangtua sangat dibutuhkan dalam melewati masa usia 2 tahun ini.
Dr. Jeremy Friedman, penulis buku The Toddler Care Book mengungkapkan ada taktik yang bisa dilakukan untuk meredakan situasi ini:
Pertama, emosi orangtua harus terlebih dahulu dijaga.
Saat anak mulai susah diatur, kita harus tenang.
Emosi orangtua yang meningkat akan membuat anak semakin emosional.
Kedua, setelah anak tenang orangtua harus membantunya mengungkapkan sesuatu dengan cara berbicara yang baik.
Dengan penyampaian yang tenang, anak juga akan mencontoh melakukannya dengan tenang pula.
Baca Juga : Kenali Tanda Keringat Berlebih yang Aman dan Berbahaya Saat Hamil
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Source | : | Instagram,nakita |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR