Nakita.id.- Kisah tragis menimpa balita berumur 3 tahun yang bernama Syahrul.
Balita ini adalah warga jl Rajawali I lorong 13 B No 34, Kelurahan Panambungan, Kecamatan Mariso, Makassar.
Dikutip dari situs merdeka.com, saat asyik mainkan ponsel orangtuanya di depan rumah, tiba-tiba Syahrul ditabrak mobil Honda Jazz warna silver yang dikemudikan Andi Annisa Nirwana Patunru (22).
Baca Juga : Anaknya Ditabrak Hingga Tewas Oleh Bos Besar Perusahaan Cat, Permintaan Ayah Korban tak Disangka
Andi Annisa tak lain adalah tetangga kedua orangtuanya. Dia seorang seorang mahasiswi.
Peristiwa itu terjadi Minggu pagi, (9/9) pukul 08.00 WITA. Korban sempat dilarikan ke RS Stella Maris, namun nyawanya tidak tertolong dan mengembuskan napas terakhir.
Syahrul adalah putra tunggal dari Supardi Daeng Nai (23) dan Sitti (24). Supardi sehari-harinya bekerja sebagai penjual ikan.
"Korban alami luka lecet di tangan dan kaki, kepala retak. Setelah tiba di RS Stella Maris, meninggal dunia.
Baca Juga : Ciuman di Kening Maknanya Lebih Dalam, Moms Ditanggung 'Meleleh'
Sementara pelaku Andi Annisa dibawa ke RS Bhayangkara karena langsung syok usai kejadian.
Kami belum bisa ambil keterangannya, menunggu pulih dulu," kata penyidik Laka Lantas Polrestabes Makassar, Bripka Eko Purwanto, saat dikonfirmasi.
Eko menjelaskan, diduga pengemudi Honda Jazz tak melihat keberadaan balita Syahrul hingga dia tidak menyadari korban tertabrak dan tergilas.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara terkait insiden itu. Pelaku terancam melanggar UU Lalu Lintas No 22 tahun 2009 pasal 310 ayat 4, yang karena kelalaian mengakibatkan kematian orang lain dengan pidana 6 tahun penjara.
Baca Juga : Isyana Sarasvati Sering Keselip Lidah Saat Bicara, Diduga Ini Penyebabnya!
Sehubungan dengan kecelakaan, seorang kerabat korban yaitu Darwis Daeng Temba, (39), menceritakan peristiwa tragis ini.
Saat itu, keponakannya itu sedang berdiri di teras rumahnya memainkan ponsel.
Rumah korban berada di sebuah gang. Kemudian, masuk mobil pelaku dari arah luar gang hendak belok kanan.
Karena dari arah berlawanan ada becak motor, pelaku ambil haluan ke kiri dan menaikkan sedikit mobilnya ke teras Daeng Nai. Ternyata balita Syahrul tergilas.
"Syahrul sempat terseret hingga tiga meter sementara pelaku tetap jalankan mobilnya. Ada warga yang teriak baru pelaku sadari," ungkapnya.
Baca Juga : Karena Kelaparan Seorang Ayah Di Korea Utara Tega Memakan Dua Anaknya.
Saat ini, balita malang itu dibawa ke Kabupaten Takalar, kampung orang tuanya untuk dimakamkan. Ibunda korban masih terus menangisi kepergian anaknya.
Sementara, untuk mengantisipasi keributan mengingat jarak rumah korban dan pelaku hanya 10 meter, tampak kepolisian berjaga di lokasi. (*)
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR