Nakita.id - Kemampuan bayi masih terbatas, jadi kita perlu memerhatikan betul jenis mainan yang kita berikan.
Contoh, pada 6 minggu pertama kelahirannya, bayi masih mengembangkan kontrol otot, meningkatkan kemampuan penglihatannya untuk membedakan warna juga kontras warna terang dan gelap.
Kemudian, di usia 6 minggu mulai tersenyum dan di usia 8—10 minggu mulai meluruskan tubuh, bermain dengan kaki dan tangan termasuk jemarinya.
Berikutnya, di usia 12 minggu mulai bisa mengangkat kepalanya, kemampuan otot-ototnya pun semakin kuat.
Selanjutnya di usia 16 minggu bayi semakin aktif, ia bisa menggeser tubuhnya sambil tengkurap.
Setelah itu ia bisa meraih benda yang digantungkan di atasnya, memegang benda dan dibawa ke arahnya, mengguncang objek seperti kerincingan, dan banyak lagi.
Nah, berikut ini jenis-jenis mainan yang bisa diberikan kepada bayi baru lahir.
1. Stimulasi Penglihatan (Visual)
Mainan warna-warni dan bergerak-gerak seperti mainan gantung yang diletakkan di atas boks bayi.
2. Stimulasi Pendengaran (Audio)
Mainan yang bisa menimbulkan suara seperti kerincingan, kotak musik, atau mainan gantung yang berbunyi.
3. Stimulasi Motorik
Mainan gantung dapat merangsang bayi menggerak-gerakkan tangannya untuk meraih.
Bisa juga menggunakan mainan ringan yang dapat disentuh, dipegang, atau ditendang bayi, lalu digerak-gerakkan.
4. Stimulasi Kecerdasan
Sebenarnya semua mainan bisa menstimulasi kecerdasan bayi lewat warna, bentuk, maupun suaranya.
Namun, jika ingin lebih menstimulasinya bisa memberikan mainan yang memiliki kontur berbeda-beda, ada yang lembut, agak kasar, kasar, atau licin.
Pada bayi yang sudah lebih besar bisa memberinya buku bergambar khusus bayi yang terbuat dari kain atau plastik.
Wapres Gibran Minta Sistem PPDB Zonasi Dihapuskan, Mendikdasmen Beri Jawaban 'Bulan Februari'
KOMENTAR