Nakita.id - Bagi sebagian orang sekolah merupakan sebuah impian dan prioritas utama.
Mereka akan melewati apapun demi tiba di sekolahnya.
Tidak sedikit kisah bocah pedalaman yang harus melintasi sungai atau jalanan panjang berbatu hanya karena ingin tetap masuk sekolah.
Sama halnya dengan kisah anak-anak pedalaman tersebut, bocah yang tinggal di Tebedu, Serian, Negara Bagian Serawak Malaysia ini harus melintasi 2 negara setiap harinya saat berangkat sekolah.
Baca Juga : Saingi Nia Ramadhani, Begini Mewahnya Sekolah Anak Ruben Onsu dan Sarwendah!
Hal ini dijelaskan melalui sebuah tayangan video yang diunggah oleh akun Twitter Resmi Direktorat Jendral Imigrasi, @ditjen_imigrasi.
Dalam video tersebut, bocah yang bernama Nursaka atau Saka bersekolah di Sontas, Entikong, Kalimantan Barat.
"Kami bertemu dengan Saka, seorang siswa SD yang sehari-hari melintasi dua negara lewat PLBN Entikong untuk berangkat sekolah ke Indonesia," tulis Direktorat Jenderal Imigrasi pada unggahan tersebut.
Saka merupakan Warga Negara Indonesia yang tinggal di perbatasan Indonesia - Malaysia.
Sehingga untuk pergi ke sekolah, Ia selalu melewari PLBN (Pos LIntas Batas Negara) Entikong.
Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif, Kenali dan Awasi Agar Tidak Disalahartikan
Source | : | Kompas.com,Twitter,tribunnews |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR