Akan tetapi, menurut Forgenie, cegukan pada bayi baru lahir paling sering terjadi karena bayi makan berlebihan, makan terlalu cepat atau menelan banyak udara.
"Salah satu dari hal-hal ini dapat menyebabkan distensi lambung," ujar Forgenie dilansir dari laman the Bump.
Forgenie menambahkan, bahwa sangat umum bagi bayi untuk mengalami cegukan setelah Ia selesai menyusu atau saat sedang menyusu.
Baca Juga : Cegah Si Kecil Menjadi Picky Eater dengan Memberikan Stimulasi Indra Pengecap
Umumnya bayi dapat mengalami cegukan beberapa kali dalam sehari yang berlangsung selama 10 menit atau justru lebih lama.
Bila Si Kecil mengalami cegukan dalam waktu 10 menit, maka Moms bisa membiarkannya saja karena nantinya akan berhenti sendiri.
Namun, bila cegukan terus berlanjut dan menyebabkan bayi merasa tertekan tidak nyaman, maka sudah saatnya Moms harus hubungi dokter untuk mengetahui penyebabnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | thebump.com |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR