"Mengatakan salam perpisahan kepada semua dokter, perawat dan semua terapis yang sudah merawat Vanellope itu sangat sulit sebab mereka sudah menjadi bagian besar pada hidup kami.
"Aku tahu mereka sudah melakukan yang terbaik untuk Vanellope dan tanpa mereka, Vanellope tidak akan ada di sini sekarang," ucap Naomi melansir Metro.co.uk.
Baca Juga : Baru Berusia Beberapa Hari, Kulit Bayi Ini Malah Terinfeksi Penjenguknya, Begini Nasib Kulitnya
Naomi Findlay dan suaminya, Dean Wilkins, harus menciptakan sebuah lingkungan rumah yang terasa seperti rumah sakit untuk anaknya tersebut.
Meski begitu Naomi dan Dean berharap Vanellope dapat tinggal di rumah selamanya.
"Ini menakutkan. Ini (adalah kondisi) 'bagaimana jika' terus menerus berputar di kepalamu, dan kemudian menerapkan apa yang telah dipelajari," ujar Naomi.
"Aku sangat menantikannya," sambungnya.
Sekarang, Vanellope sudah di rumah namun masih tetap menggunakan alat rumah sakit untuk membantunya bertahan hidup.
"Aku tidak pernah tahu aku akan bisa menanggung ini dengan seorang anak.
Ini sangat sulit untuk dipahami. Tapi sekarang aku tahu mengapa," ujarnya sembari melihat ke Vanellope.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | BBC,Metro |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR