Nakita.id - Orangtua mana yang tidak ingin memiliki anak yang dapat tumbuh cerdas dan berbakat.
Agar Si Kecil dapat tumbuh menjadi sosok yang cerdas, maka Moms harus sering memberikan stimulasi pada Si Kecil sedini mungkin.
Pada dasarnya Si Kecil bisa diberikan stimulasi sejak usianya masih 0 bulan atau ketika Si Kecil baru lahir.
Tahap stimulasi Si Kecil biasanya dilakukan bertahap menyesuaikan usia Si Kecil, tahap pertama yaitu saat usia 0 hingga 3 bulan, lalu tahap kedua yaitu usia 3 hingga 6 bulan.
Baca Juga : Ingin Si Kecil Tumbuh Cerdas? Berikut Cara Stimulasi Kecerdasan untuk Bayi Usia 0 Hingga 3 Bulan
Kali ini, akan dibahas mengenai tahap kedua stimulasi, yaitu untuk Si Kecil yang berusia 3 hingga 6 bulan.
Di usia ini terdapat 4 stimulasi yang dapat Moms berikan kepada Si Kecil, apa sajakah itu? Simak penjelasan berikut ini, Moms.
Pertama adalah stimulasi membalikan badan yang dilakukan dengan cara membiarkan Si Kecil berguling.
Otot leher bayi semakin kuat pada rentang usia ini, bila ia diletakan telentang, kedua kaki akan banyak bergerak.
Baca Juga : Kenali Penyebab dan Gejala Kulit Atopik Seperti yang Dialami Anak Dokter Reisa Broto Asmoro
Berikan mainan di hadapannya dan gerakan ke sisi kanan atau kiri bayi, sehingga ia mengikuti gerak arah mainannya.
Bantu bayi memegangi tangannya untuk bisa memiringkan tubuhnya dan berguling.
Pada posisi telungkup, gerakan kembali mainannya pada salah satu sisi tubuhnya, bayi akan berusaha mengangkat tubuhnya menyamping dan menggapai mainan tersebut.
Kemudian yang kedua adalah stimulasi menggenggam dengan cara buat bayi bisa menggenggam jari Moms.
Baca Juga : Latih Kemandirian Si Kecil Sejak Dini dengan Menerapkan Montessori
Gerakan jemari tangan Moms di hadapan bayi, maka ia akan menatap, mengamati, dan berusaha untuk meraihnya.
Biarkan ia memegangnya dan letakan jari telunjuk di telapak tangannya, dan bayi pun akan menggenggamnya kencang.
Bisa juga dengan cara memberikan bayi boneka berpasir atau soft toys, letakan boneka kecil itu di tangannya, biarkan ia menggenggam dan merasakan teksturnya.
Lakukan berulang-ulang dengan menggunakan benda lain yang memiliki tekstur beragam.Baca Juga : Hati-Hati, Salah Pilih Cat Tembok Berisiko Kanker pada Si Kecil
Stimulasi yang ketiga adalah stimulasi meraih benda dalam jangkauan dengan menggunakan medium mainan.
Posisikan bayi tengkurap, lalu letakan mainan berwarna menarik di hadapannya, usahakan mainan itu berada dalam jangkauan bayi.
Biarkan ia menggerakan badannya untuk mengambil, Moms boleh membantu mendekatkan mainan tersebut agar mudah diraih oleh bayi.
Dari hal itu pun akan mengajarkan bayi untuk mengenali tekstur dan juga bentuk.
Baca Juga : Hati-Hati, Melewatkan Sarapan Bisa Memicu Sakit Maag Hingga Obesitas
Stimulasi yang terakhir adalah stimulasi memperluas pandangan dengan mengajak bayi berjalan-jalan.
Ajaklah bayi berkeliling ruang atau lingkungan sekitar, kenalkan benda-benda yang dilihatnya.
Dekatkan pula benda-benda itu pada tangan bayi untuk dia raba dan pegang.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tabloid Nakita |
Penulis | : | Finna Prima Handayani |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR