Nakita.id - Moms wajib berahati-hati jika membawa anak kecil terlebih bayi di keramaian.
Keamanan dan keselamatannya harus benar-benar dijaga.
Jika ada orang asing yang tiba-tiba mendekat, tak ada salahnya jika Moms memasang sikap waspada.
Baca Juga : Waspada! Modus Baru Penculikan Makin Ngeri, Hindari Terlalu Banyak Beri Informasi Soal Si Kecil
Baru-baru ini seorang ibu di Malaysia menceritakan pengalaman bayinya yang hampir diculik di KL Sentral.
Perempuan bernama Nurul Suhada ini membagi kisahnya di facebook.
Nurul mengatakan insiden trersebut terjadi pada Rabu sore (5/9/2018) pada pukul 14.30 waktu setempat.
Saat itu, dirinya yang membawa bayi laki-laki berusia 10 bulan tengah mengantarkan kepergian kerabat.
Setelah mengantarkan kerabatnya, Nurul tidak menyadari jika ternyata ada perempuan yang mengikutinya.
Dia baru sadar setelah selesai makan di food court dan berjalan menuju bawah.
“Saya selalu membaca kisah orang lain yang memiliki kemalangan untuk bertemu orang-orang ini dan hari ini, saya trauma oleh seseorang yang mencoba menculik bayi laki-laki saya.
Setelah kami mengantar kerabatku, ada seorang wanita mengikuti kami dari belakang tetapi kami tidak memperhatikan sampai kami selesai makan di food court dan berjalan ke bawah." tulisnya.
Tiba-tiba perempuan yang mengikutinya berteriak dan memintanya untuk menghentikan langkah.
Baca Juga : Taktik Licik Seorang Pedagang Buah, Semprot Anggur Hijau dengan Cat Merah
Terlihat berbasa-basi, perempuan tersebut menanyakan hal-hal pribadi kepada Nurul.
Seperti siapa bayi yang dibawanya, kemana dia akan pergi, dan lain sebagainya, padahal mereka tidak saling kenal.
Awalnya Nurul tak menaruh curiga sama sekali, namun sepupu yang membersamainya merasa curiga dengan gelagat perempuan tersebut.
Akhirnya sang sepupu menarik Nurul untuk pergi.Tetapi tiba-tiba perempuan tersebut kembali berteriak, "Itu anak saya".
Nurul serta keluarganya berlari menghindari perempuan tersebut hingga ke konter MRT.
Ada beberapa polisi disana sehingga mereka bisa meminta bantuan.
Baru menjelaskan sedikit, perempuan yang mengejar mengatakan pada polisi bahwa bayi laki-lakinya telah hilang.
Nurul tak kehabisan akal, dia mengeluarkan kartu identitas anak atau MyKid putranya dan memperlihatkannya pada polisi.
Baca Juga : Potret Gemas Anak Chelsea Olivia Rayakan Ulang Tahun ke-2, Wajahnya Dilukis Seperti Kucing!
Tetapi perempuan itu terus saja berteriak dan marah-marah. Dia bahkan melemparkan beberapa pertanyaan kepada Nurul mengenai putranya, seolah mencoba membuktikan bahwa bayi tersebut bukan putra Nurul.
Para polisi mencoba menenangkan perempuan tersebut, namun masih saja mengoceh bahkan melemparkan tasnya ke polisi.
Akhirnya, beberapa polisi lain tiba dan meminta keluarga Nurul untuk lari karena perempuan tersebut tak bisa ditenangkan.
Para polisi membentuk barikade untuk menghalangi perempuan itu mengejar Nurul dan bayinya.
Hingga akhirnya keluarga Nurul bisa meninggalkan stasiun dengan selamat.
Menyadari kesengsaraannya berakhir, Nurul Suhada akhirnya bisa bernapas lega.
Namun dia juga mengungkapkan kekecewaannya ketika dikejar perempuan tersebut, banyak orang di sekitarnya yang melihat namun tidak membantu sama sekali, bahkan bertanya pun tidak.
Hingga akhirnya mereka mendapat rombongan polisi yang bisa menolongnya.
Baca Juga : Tahi Lalat di Bagian Tubuh Ini Mengungkapkan Krisis Keuangan, Waspada!
Dia memperingatkan orang tua untuk berhati-hati dan waspada terhadap orang asing yang mendekati anak-anaknya.
“Jangan biarkan orang yang tidak dikenal untuk menyentuh atau menggendong anak-anak Anda bahkan ketika mereka bersikap ramah, terutama jika mereka tidak ingin membawa anak-anak Anda.
Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika dia berhasil mendapatkan anak saya." tulisnya.
Unggahannya ini menjadi viral dan telah dibagikan lebih dari 60 ribu kali.
Nurul tak yakin apakah perempuan tersebut merupakan bagian dari sindikat penculikan anak atau memang mengalami gangguan mental.
Namun, dia telah menerima laporan bahwa perempuan yang bersangkutan telah ditangkap.
Modus penculikan seperti ini juga pernah terjadi di negara kita beberapa waktu lalu, bahkan pelakunya seorang nenek dan anak kecil yang diaku cucunya. (*)
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Kunthi Kristyani |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR