"Ada sel-sel tertentu untuk teman-teman itu melakukan pesta narkoba," tuturnya.
Terkait peredaran narkoba di dalam penjara, Polo mengatakan ada keterlibatan oknum agar narkoba tersebut bisa masuk ke dalam penjara.
"Ya narkoba kan ngga bisa jalan sendiri, (ada kurirnya) ya pastilah. Ya itu tadi (cara masuknya) kembalinya oknum," katanya.
Ia pun mengaku pernah merasakan pesta narkoba ketika masih berada dalam tahanan.
Bahkan Polo bisa memakai narkoba setiap hari dengan harga yang jauh lebih murah.
"Loh bisa setiap hari (pesta narkoba), iya, wong (kan) saya punya duit," ujar Polo.
Baca Juga : Istri Beberkan Hubungan Suaminya dengan Lina Sule, Sudah Setahun Selingkuh?
Polo mengaku uang yang digunakannya untuk transaksi narkoba di dalam penjara itu bisa dibawakan oleh orang yang membesuknya.
Lalu di dalam penjara tersebut memang ada orang yang berposisi sebagai bandar narkobanya.
"(Bandar narkobanya di dalam) iya, (belinya di bandar itu) iyalah, di dalam lebih murah malah," sahutnya ketika ditanya proses pembelian narkoba di dalam penjara.
Disinyalir ada produksi narkoba di dalam penjara.
Tapi, Polo mengaku tak pernah mengetahuinya dan di tempatnya dulu ditahan tidak ada kegiatan produksi narkoba.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Shevinna Putti Anggraeni |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR