Pernyataan tersebut diutarakan dalam the Journal Proceedings of the Royal Society B.
Hal ini memang bukan penelitian pertama yang menyebutkan daya tarik wanita lebih besar di masa subur.
Penelitian dalam jurnal tersebut mengajak 28 perempuan dan 57 laki-laki sebagai pesertanya.
Baca Juga : Tak Terduga! 6 Hal Ini yang Dirasakan Tubuh Saat Moms Tertawa Lepas
Para peserta perempuan diminta untuk melakukan diet ketat selama melakukan penelitian dan ketika pada masa paling suburnya (pada waktu yang berbeda sesuai masing-masing siklus datang bulan) mereka disuruh untuk tidur menggunakan bantalan kapas di bawah lengannya.
Setelah itu, bantalan disimpan dalam freezer selama beberapa saat.
Setelah membeku, bantalan kembali dicairkan agar para peserta laki-laki dapat mencium aroma dari setiap bantalan para perempuan.
Baca Juga : Jangan Sembarangan, Perhatikan 5 Hal Ini Saat Berbelanja di Supermarket Jepang
Peserta laki-laki diminta untuk menilai mana aroma yang paling kuat dari bantalan yang telah tersedia tanpa memperlihatkan siapa pemilik bantalan tersebut.
Para peneliti juga menilai hasil riset ini dari sampel air liur yang diambil dari para perempuan.
Hasil riset membuktikan semakin tinggi tingkat estradiol (sejenis hormon esterogenternya) dan semakin rendah tingkat progesteron, laki-laki menganggap aroma wanita semakin menarik.
Rasio hormon ini dipercaya sebagai petunjuk tingkat kesuburan yang memuncak.
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Source | : | lifestyle.kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR