7. Tradisi menangis
Masih di Tiongkok, pengantin perempuan yang berasal dari Tujia diharuskan menangis selama satu jam per hari selama satu bulan penuh sebelum hari pernikahan.
Bukan air mata kesedihan yang harus keluar, melainkan air mata penuh kebahagiaan.
20 hari sebelum pernikahan, pengantin wanita disatukan dengan ibu dan kemudian disatukan dengan tamu-tamu lain di 10 hari terakhir.
Ibu, nenek, dan tamu-tamu lain juga harus menangis bahagia pada tradisi ini.
Air mata kebahagiaan ini wajib bagi orang-orang Tujia karena dianggap sebagai ekpresi kegembiraan perempuan saat akan menikah.
8. Menikahi pohon
Ada beberapa takhayul di India yang percaya jika seorang wanita terlahir mangklik (lahir ketika kombinasi astrologi ketika Mars dan Saturnus berada di atas rumah rumah mereka), tampaknya telah "dikutuk" dan dianggap cenderung menyebabkan kematian dini pada suaminya.
Kutukan tersebut harus dipecahkan sebelum ia menikah dengan laki-laki.
Jika tidak, kematian akan menghantui pengantin laki-laki.
Agar dapat melepaskan kutukan itu, pengantin wanita pertama-tama diharuskan menikah dengan beringin atau pohon mangga.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Mirror,kompas,indian express,tribun |
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR