Sebelum didiagnosa kanker getah bening, Intan mengaku sempat koma sebanyak 2 kali dan mendapatkan benjolan lain di sekujur tubuhnya. Ia bahkan tidak bisa tidur dengan cara duduk karena merasa sesak napas ketika tidur telentang.
"Pas di periksa di ronsen, taunya udah ada cairan di paru-paru kanan waktu itu. Yaudah dikeluarin cairannya.
Seminggu diopname, seminggu kemudian aku gak lebih baik. Malah mulai muncul benjolan baru disebelah kanan. Jadi udah kayak kotak kepala aku.
Dan aku pun kalo tidur gak telentang karena kalo telentang kan gabisa nafas, kan engap ya ada cairan di paru-paru. Jadi aku kalo tidur sambil duduk.
Baca Juga : Ternyata Tak Semua Kondisi Tubuh Bisa Konsumsi Pisang di Malam Hari
Dokter yang periksa paru aku bilang curiga juga sama benjol yang di leher sebelah kiri kenapa bisa gede banget.
Akhirnya biopsi total masuk ICU, aku sempet koma juga 2 kali, dan gak ada perkembangan sama sekali. Orangtua aku mulai kesel minta pengobatan yang lebih baik. Tolong diberikan rujukan.
Di rujuk di rumah sakit Persahabatan di Jakarta Timur. Di cek semuanya dan baru ketahuan ternyata aku tuh gak TBC sama sekali tapi kanker kelenjar getah bening atau limfoma," ungkap Intan.
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR