Akibat sempat salah diagnosis, Intan pun harus menerima kenyataan bahwa kanker yang dia derita telah memasuki stadium 4.
Meskipun mengaku sempat menyesal karena hanya mempercayai satu rumah sakit sebelumnya, tetapi Intan tetap tegar dan ceria menerima kenyataan.
"Kalo masih benjolan kecil itu paling masih stadium 1, paling kemo 6 kali sembuh. Cuma waktu itu karena salah diagnosis, percaya sama satu rumah sakit.
Itu yang selalu aku tekenin juga sih jangan cuma percaya sama satu rumah sakit doang, karena diagnosis TBC sama kelenjar getah bening itu suka mirip. Orang suka salah. Udah terlanjur kemana-mana, di paru, di hati, macem-macem deh," ujar Intan.
Baca Juga : Jangan Panik, Ini 10 Kumpulan Mitos Seputar Caesar yang Perlu Moms Ketahui
Untuk melawan kanker getah bening yang diderita, Intan mengaku telah melakukan kemoterapi sebanyak 22 kali dan radiasi sebanyak 70 kali.
Dengan jumlah yang cukup banyak tersebut, wanita asal Pekanbaru ini tidak diperbolehkan lagi melakukan radiasi oleh dokter pribadinya.
"Kemo kalo udah di total aku udah 22 kali, terakhir baru 11 September kemarin baru kelar kemo yang ke 22. Radiasi aku udah 70 kali. Nice!
Alhamdulillah, itu juga. Kalo radiasi aku udah ga boleh lagi sama dokter aku di RSCM.
Orang kan radiasi ada efek negatifnya juga, sepertinya sudah cukup. Karena kalo ada nanti berisiko kerusakan organ lainnya. Namanya obat-obatan kimia itu kan keras ya. Ada risiko kerusakan organ jadi udah gaboleh lagi," tutur Intan.
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR