Nakita.id - Sebuah pernikahan merupakan ikatan yang harus selalu dijaga agar tidak ada sebuah perpisahan.
Masing-masing harus bisa mengerti satu sama lain dan berjalan bersama dengan satu prinsip.
Asal Moms tahu, beberapa penyebab sebuah pernikahan berakhir pada perceraian seperti munculnya orang ketiga yang merusak hubungan atau dirasa sudah tidak ada kesamaan prinsip lagi.
Padahal ketika memutuskan bercerai, banyak yang akan dikorbankan mulai perasaan masing-masing hingga anak-anak yang akan mendapatkan dampaknya.
Baca Juga : Dari Sule Hingga Lidya Kandou, Berbagai Fenomena Pernikahan Harmonis Tiba-tiba Cerai, Kenali Cirinya
Pada anak yang berusia 0 - 2 tahum misalnya, ketika bercerai anak seusia itu akan merasa orangtuanya tidak lagi mencintainya karena sudah tidak tinggal bersama.
Usia balita masihlah membutuhkan banyak perhatian dari orangtuanya dan setelah bercerai orangtua tidak akan tinggal satu rumah, hal itu membuat kurangnya intensitas anak untuk bertemu salah satu orangtua.
Dilansir dari Boldsky.com, ada beberapa cara yang dilakukan untuk membuat hubungan semakin harmonis dan tidak berujung pada perceraian.\
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | boldsky.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR