Ingin Terhindar dari Perceraian? Lakukan 6 Hal Ini Bersama Pasangan!

Nakita.id - Sebuah pernikahan merupakan ikatan yang harus selalu dijaga agar tidak ada sebuah perpisahan.

Masing-masing harus bisa mengerti satu sama lain dan berjalan bersama dengan satu prinsip.

Asal Moms tahu, beberapa penyebab sebuah pernikahan berakhir pada perceraian seperti munculnya orang ketiga yang merusak hubungan atau dirasa sudah tidak ada kesamaan prinsip lagi.

Padahal ketika memutuskan bercerai, banyak yang akan dikorbankan mulai perasaan masing-masing hingga anak-anak yang akan mendapatkan dampaknya.

Baca Juga : Dari Sule Hingga Lidya Kandou, Berbagai Fenomena Pernikahan Harmonis Tiba-tiba Cerai, Kenali Cirinya

Pada anak yang berusia 0 - 2 tahum misalnya, ketika bercerai anak seusia itu akan merasa orangtuanya tidak lagi mencintainya karena sudah tidak tinggal bersama.

Usia balita masihlah membutuhkan banyak perhatian dari orangtuanya dan setelah bercerai orangtua tidak akan tinggal satu rumah, hal itu membuat kurangnya intensitas anak untuk bertemu salah satu orangtua.

Dilansir dari Boldsky.com, ada beberapa cara yang dilakukan untuk membuat hubungan semakin harmonis dan tidak berujung pada perceraian.\

1. Tunjukan rasa cinta

Pasangan tidak hanya ingin mendengar rasa sayang yang diucapkan dari mulut saja, jika rasa itu tidak berwujud tindakan rasanya siapa saja akan mudah untuk berpaling.

Berilah apa yang diinginkan pasangan dilihat psikologinya, seperti memberinya berbagai perhatian atau tindakan intim lainnya tergantung keinginan sebenarnya dari pasangan.

Misalnya, ketika pasangan sedang curhat mengenai masalah kantor, coba beri masukan atau berilah pelukan agar pasangan menjadi lebih tenang.

Hal ini lebih baik dilakukan dari pada hanya menjadi pendengar.

Baca Juga : Wah, Diberi Uang Oleh Orangtuanya, Anak Ini Berhenti Menangis!

 

2. Berhenti menyalahkan pasangan

Berhentilah menyalahkan pasangan, sebaiknya introspeksi diri apa yang sebenarnya membuat pasangan melakukan hal itu.

Jangan juga mudah untuk menyalahkan pasangan jika sedang memiliki mood yang jelek.

Mencari akar permasalahan itu lebih baik daripada hanya menyalahkan satu sama lain.

Perbaiki kesalahan jika sudah mengetahui apa akar dari masalah tersebut, pasti hubungan akan bertambah harmonis karena satu sama lain saling berusaha untuk memperbaiki kerusakan dalam rumah tangga.

3. Menjaga janji

Menjaga janji ini penting untuk sebuah hubungan. Dengan menjaga janji, pasangan akan percaya bahwa kita  bisa diandalkan.

Jika Moms atau Dads sekiranya ragu untuk melakukan sesuatu janganlah mudah membuat janji agar nantinya tidak ada yang kecewa.

Baca Juga : Seorang Anak Menangis dan Meminta Tolong Sang Nenek Setelah Ibunya Melukis Ini di Wajahnya

 

4. Belajar memafkan

Masing-masing pasangan pasti pernah berbuat salah namun sebaiknya belajarlah untuk saling memaafkan dan jangan lupa untuk introspeksi diri apa kesalahan yang telah dilakukan.

Memaafkan bukan berarti membiarkan perilaku pasangan yang dianggap buruk terus berlanjut, jika perilakunya pada Moms perlu dirubah sebaiknya bicarakan baik-baik di waktu santai mengapa perilaku tersebut perlu dirubah.

Bukan berarti pula ingin merubah pasangan menjadi orang lain namun merubah pasangan menjadi pribadi yang lebih baik. 

5. Lakukan hal sederhana

Melakukan hal sederhana seperti mengecup keningnya di pagi hari ketika bangun tidur atau mengucapkan rasa kasih sayang sebelum tidur bisa membuat pasangan makin sayang dan nyaman.

Tindakan sederhana itu memberikan energi positif sehingga membuat pasangan memberikan dampak positif pula pada hubungan.

Jangan gengsi untuk melakukan hal-hal sepela tadi karena adanya rasa gengsi malah membuat pasangan merasa tidak mendapatkan perhatian dan kenyamanan.

Baca Juga : Aroma Tubuh Perempuan Bisa Membuat Hubungan Intim Semakin Panas

6. Sedikit berbicara, banyak mendengarkan

Sedikit berbicara dan perbanyak mendengarkan maksudnya bukan berarti pasangan hanya mendengarkan curhatannya saja namun dengan lebih banyak mendengarkan Moms menjadi tahu bagaimana keinginan atau apa yang dirasakan saat itu.

Dengan begitu Moms bisa mengetahui apa yang harus dilakukan, termasuk memberikan saran satu sama lain agar keduanya berjalan lebih lebih baik. (*)

 

 

PROMOTED CONTENT