Sless kembali menjelaskan bahwa ketika ada klien yang memanggilnya, ia akan menawarkan berbagai service, mulai dari chat, jalan bersama, berhubungan intim, ngobrol.
Tidak jarang ia mendengarkan berbagai curhatan klien, menangis bersama karena ceritanya yang sedih, atau mendengarkan cerita tentang hewan peliharaannya yang mati.
Berbagai hal dilakukan bersama dengan kliennya termasuk juga menemami klien pergi melihat museum misalnya.
Sless tidak pernah berpikir suaminya, Justin, akan cemburu dengan pekerjaannya tersebut.
Karena menurutnya mereka saling terbuka satu sama lain dan memiliki sistem keamaan hubungan di antara mereka.
Sless dan Justin saat ini telah memiliki anak perempuan berusia 14 tahun yang juga mengetahui dan menyetujui pekerjaan ibunya sebagai pekerja dan pendidik sex.
Namun saat ini Sless membatasi menjajakan dirinya. Hanya ia lakukan beberapa kali seminggu saja.
Baca Juga : #LovingNotLabeling: Kebiasaan Orangtua Seperti Ini Membuat Anak Laki-laki Menjadi Feminin, Kisah Nyata!
Alasannya, seebelumnya Sless dan Justin tinggal di Victoria yang memiliki undang-undang tentang pekerja sex lebih terbuka berbeda dengan tempat tinggalnya sekarang yang berada di Queensland, di sana lebih ketat dalam aturan mengenai pekerja sex.
Justin sebagai suaminya memang benar-benanr mendukung pekerjaan istrinya sebagai PSK dengan mengatakan,"Itu keren, pergilah untuk pekerjaan itu dan jadilah hebat," begitu dukungan yang diberikan Justin.
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Source | : | Huffington Post |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
KOMENTAR